Sat Lantas Polres Tanjung Balai Sosialisasikan Pengunaan Masker “AYO PAKAI MASKER” Untuk Hidup Sehat

Nasional Sosial

TANJUNGBALAI (SUMUT) FOKUSPRIANGAN.ID – Sat Lantas Polres Tanjung Balai laksanakan kegiatan sosialisasi penempelan Stiker “AYO PAKAI MASKER” dalam rangka pencegahan virus Corona kepada pengguna jalan Kendaraan yang melintas di Jalan Gereja dan Jalan Veteran Kota Tanjung Balai, Selasa (24/8/21).

Kapolres Tanjungbalai AKBP Triyadi melalui Kasubbag Humas IPTU Ahmad Dahlan Panjaitan mengatakan Kegiatan ini Sebagai upaya dari sat Lantas dalam menindak lanjuti kebijakan Kapolri guna memberikan Penerangan tentang Penanganan pencegahan penyebaran virus corona sebagai bagian dari pelayanan Polri Khususnya Sat Lantas Kepada Masyarakat.

Dikatakannya Intruksi Presiden nomor 6 tahun. 2020 tentang Peningkatan Pendisplinan dan penegakan hukum Protokol Kesehatan dalam rangka Pengendalian dan Pencegahan Virus Corona Covid 19, Surat Telegram Kapolri Nomor : STR /80/II/PAM.3/2020 Tentang Langkah Langkah Mengantisipasi Penyebaran Virus Corona,”ucapnya.

Yang melaksanakan kegiatan, Kasat Lantas AKP HW. Siahaan, SH, KBO, Para Kanit Sat Lantas dan Personil Sat Lantas. Sarana yang digunakan, Mobil Dinas Sat Lantas, Pamflet Himbauan Pencegahan Covid-19, Pengeras suara ( TOA ).

Cara bertindak Melaksanakan Penempelan stiker “AYO PAKAI MASKER” bagi kendaraan yang ada di Jalan Gereja, Jalan Imam Bonjol, dan Jalan Mesjid, Jalan Jend. Sudirman, Jalan Suprapto Kota Tanjung Balai, Dengan memberikan himbauan tentang pencegahan Virus Corona serta agar Tetap Menjalankan Protokoler Kesehatan, Menggunakan Masker, Jaga Kebersihan, Rajin Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Tidak Berkerumun dan tentang pencegahan virus Corona.

Sasaran, C.V Taksi Sumatera, Truk Pengangkut Barang, Bus Sepadan, Bus Rajawali Citra Transport, Bus Almasar, dan lain-lain.

Hasil kegiatan Selama Kegiatan penempelan stiker “AYO PAKAI MASKER” berjalan dengan lancar dan baik, Masyarakat pun menyambut positif upaya dari Kepolisian tentang Pencegahan Covi-19 yang sudah menjadi pandemi,”Pungkasnya. (Gani)