Usai Santap Hidangan Hajatan di Surade 89 Warga Keracunan Massal

FOKUS SUKABUMI Sosial

SUKABUMI. FOKUSPRIANGAN.ID – Sebanyak 89 orang warga di Kampung Sindang Hayu RT 26/03 Desa Wanasari, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, diduga mengalami keracunan masal, diduga akibat menyantap makanan di hajatan salah satu warga. (22/8/21).

Informasi yang diperoleh menyebutkan, 77 warga Kampung Sindanghayu, yang dilarikan ke Puskesmas Pembantu Desa Wanasari. Sementara ada 12 orang warga  Kampung  Simpangkaret RT 03/01 Desa Citanglar Kecamatan Surade, dengan kondisi sama. Mereka merasakan dengan gejala muntah, mencret, serta mual.

Kepala Desa Wanasari, Irwan Sudarmi mengatakan, warga keracunan diduga setelah menyantap hidangan di acara hajatan. “Posisinya di Kedusunan 2. Sebelumnya ada acara selamatan pernikahan. Gejala itu diduga dari makanan. Sampelnya sudah diambil oleh Puskesmas dan Polsek,” ujar Irwan kepada wartawan, Senin (23/8/21).

Dikatakannya, sekitar 89 warga yang baru terdata keracunan massal dan mengalami gejala ringan. Puluhan warga tersebut dievakuasi ke Puskesmas pembantu (Pustu) di depan Kantor Kepala Desa Wanasari untuk penanganan medis. “Penanganan Alhamdulillah gerak cepat dari tim Puskesmas. Forkopimcam juga ada. Jumlah sementara ini 89 orang. Mudah-mudahan lekas sembuh semuanya,” tandasnya.

Sementara itu P2BK Kecamatan Surade, Solih Sunarya mengatakan, mereka sudah berobat ke perawat Puskesmas Surade, yang kebetulan dekat dengan lokasi warga yang mengalami keracunan.

Solih mengatakan, menurut sebagian korban, bahwa pada hari Minggu tanggal 21 Agustus 2021 sejak pukul 08.30 WIB,  mengkonsumsi hidangan (nasi dan daging sapi) dari tempat hajatan pernikahan. Setelah sore hari mulai dirasakan mual, diare, muntah-muntah dan lemas. Setelah banyak warga merasakan keluhan yang sama.Tim Medis Puskesmas Surade, membuka Posko pengobatan di Pustu Wanasari untuk memberikan pertolongan pertama. “Sampai pukul 23.50 WIB berjumlah 89 orang yang mengalami keluhan dan mendapatkan pengobatan jalan di Pustu Wanasari dan tempat Praktek Pribadi,” tandasnya. ( Rusdi )