KAB TASIK. FOKUSPRIANGAN.ID – Panitia Muscab DPC Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Tasikmalaya terus mematangkan dalam pemilihan ketua DPC APDESI Kabupaten Tasikmalaya, yang akan digelar pada 28 Agustus mendatang.
Yayan Siswandi ketua panitia pemilihan ketua DPC APDESI Kabupaten Tasikmalaya mengatakan, pada pemilihan kali ini menggunakan tata cara one man one vote ( Satu orang satu suara). Untuk hak suara sebanyak 351 Kepala Desa se Kabupaten Tasikmalaya”, ucap Yayan Siswandi kepada fokuspriangan.id, saat di hubungi melalui watshap, Minggu (22/8/21).
Yayan mengungkapkan, pada saat kami panitia sedang mempersiapkan berbagai keperluan untuk di tiap-tiap Kecamatan. Sementara itu, yang akan disalurkan adalah surat suara, formulir C, rekap C pleno, paku, lakban, kotak suara, spidol, plastik, segel, dan spanduk Muscab yang memuat ke empat calon.
“Selanjutnya, jika logistik ini sudah semua terkumpul, maka akan mengundang para ketua DPK APDESI untuk keperluan pemilihan di masing-masing kecamatan”, ujar Yayan.
Lanjut Yayan, pemilihan di masing-masing DPK akan dilaksanakan secara serentak. Dari mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB.
“Nantinya untuk hasil hitungan cepat, ketua DPK atau panitia setempat bisa mengirim hasil lewat WhatsApp ke panitia. Selain itu, harus mengisi berita acara hasil pemungutan suara,” katanya.
Ia menambahkan, surat suara beserta kotaknya di bawa ke Pendopo untuk dilakukan penghitungan manual dalam acara Musyawarah Cabang Dewan Pengurus Cabang Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia Kabupaten Tasikmalaya sampai tuntas.
Dengan demikian, nantinya panitia bisa mengetahui siapa yang berhasil mendapatkan suara terbanyak. Pengiriman surat suara dari DPK, ditunggu paling lambat sekitar pukul 12.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB di Pendopo”, tuturnya.
“Setelah di tetapkan dalam pleno siapa yang mendapatkan suara terbanyak, maka panitia akan mengajukan permohonan pelantikan terhadap ketua Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia Jawa Barat.
“Insya Alloh pelantikan akan dilaksanakan secara virtual saja, untuk menghindari kerumunan. Waktunya masih dalam pertimbangan, menyesuaikan dengan kondisi nanti”, pungkasnya. (Anton)