KAB TASIK. FOKUSPRIANGAN.ID – Pemerintah Desa Tawangbanteng Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya membagikan paket sembako kepada warga yang menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid 19.
Kepala Desa Tawangbanteng Nandang Abdul Ajiz mengungkapkan, dari awal tahun 2021 sampai sekarang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 38 orang. Untuk di bulan kemarin menurun menjadi 20 orang, dan Alhamdulilah untuk bulan sekarang sudah menurun tinggal 10 orang isolasi mandiri dan 4 orang meninggal.
” Langkah langkah yang dilakukan dengan secara preventif dan teknis,” ujar Nandang Abdul Ajiz di kantornya kepada fokuspriangan, Sabtu (10/7/21).
Nandang mengatakan, langkah yang dilakukan secara preventif adalah menguatkan kesadaran warga untuk melaksanakan prokes. kedua meningkatkan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Ke tiga memaksimalkan secara rutin melakukan penyemprotan cairan disinfektan seluruh rumah warga dan sarana umum.
Nandang meyebutkan, langkah preventif adalah memberi kesadaran kepada masyarakat bahwa covid 19 ini, harus di sikapi dengan profesional dan jangan di jadikan untuk ketakutan.Karena suatu saat kita akan berdampingan dengan covid.
” Pada prinsip nya tetap kita jangan panik sekalipun ada keluarga yang sakit, tetangga dan saudara kita yang terkena covid apalagi di jauhkan. Makanya tidak perlu takut dan panik jadi harus tetap waspada,”kata Dia.
Lanjut Nandang, kita bersama sama harus melawan covid dengan artian, melawan disini adalah meningkatkan imun kita dan kesadaran bagi warga yang terkana covid, kita tidak perlu malu dan takut karena covid itu bukan penyakit aib.
” Alhamdulillah di wilayah Desa Tawangbanteng cuma ada 5 orang yang terkena covid tidak malu menyampaikan informasi nya bahkan di perangkat Desa Tawangbateng ada yang positif. Itu disampaikan bahwa saya sedang covid mohon doanya, biasanya kalau ada yang terkofirmasi covid itu ngumpet karena takut disangkanya aib”, katanya.
Sementara itu, ucap Nandang di wilayah Desa Tawang banteng sudah mulai membelajarkan diri bahwa menghadapi warga atau tetangga yang covid, masyarakat di sekitar nya tidak harus panik bahkan harus saling memotivasi. covid itu bisa dihadapi dengan secara baik oleh bersama yang terkena covid . Saya dengan tim diantaranya, MUI Desa, BPD, Pemerintah Desa dan Karang Taruna .
Dari anggaran Dana Desa kita membuat tenda darurat, dan mengangarkan Dana darurat untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terkena covid.
“Karena mereka selama kurang lebih 14 hari tidak bisa beraktivitas mencari nafkah. Alhamdulilah kita saling bahu membahu menyikapi covid ini dengan sebaik baiknya,yang diberikan ada beras 5 kg, vitamin, madu, buah buahan, sarden, susu, makanan ringan, kurang lebih ada sekitar 17 macam sembako dan anggaran perorang sekitar tiga ratus dua belas ribu,”pungkasnya. (Anton)