KAB.CIANJUR. FOKUSPRIANGAN.ID – Porang adalah sejenis tanaman umbi-umbian yang dapat tumbuh dimanapun, selain mudah dalam proses bercocok tanamnya juga sangat minim dari gangguan hama yang dapat mengganggu kwalitas hasil panennya.
Yang unik dari cara tanam porang dengan tanaman umbi umbian lainnya yaitu pada masa tanam yang dapat dilakukan hanya pada bulan 10-11 saja, hanya menunggu 8 bulan saja porang sudah dapat dipanen dengan ukuran rata-rata 3-5 kg bahkan ada yang sampai 8 kg/satu pohon porang.
Yang tergabung dalam kelompok tani Silih Asih Desa Sindangasih Kecamatan Karangtengah Kabupten Cianjur lakukan panen perdana porang, Kamis (24/06/2021).
Petani porang yang tergabung dalam kelompok petani porang terpantau langsung sedang melakukan panen porang perdananya diatas lahan garapan tanah kas desa Sindangasih seluas 1.Ha,.
Yadi Hendriana selaku ketua kelompok tani’Silih Asih’ menjelaskan bahwa pola tanam porang ini tergolong unik selain masih tergolong tanaman langka masa tanamnya pun harus dimulai dari bulan 10/11 dan menunggu sampai 8 bulan baru bisa dipanen,”ucapnya.
Lanjutnya, panen porang di desa Sindangasih ini yang pertama kali berikutnya di beberpa desa di Kabupaten Cianjur di antaranya di wilayah Kecamatan Mande dan Sukaluyu,”katanya.
Harapannya untuk para pemula dan yang masih ragu manjadi petani porang bisa konsultasi dan sharing ke sekretariat kami atau ke kantor desa Sindangasih Kecamatan Karangtengah Kabupten Cianjur.
Prospek bertani porang sangat cerah di tungjang dengan pemasaran yang sudah siap juga sangat mudah untuk mendapatkan bibit unggulnya karena bertani porang sangat menjanjikan mari kita porangkan Cianjur per ekonomian petani bisa meningkat karena kami sudah menjalani nya cukup lama dan hasilnya sudah kami rasakan,”katanya.
Sementara menurut Ketua Bumdes desa Sindang Asih Kecamatan Karangtengah Cianjur H.Yandi.S sangat mengapresiasi warganya dalam bertani porang selain akan meningkatkan perekonomian petani juga akan menambah PADes melalui BUNDES,”ujarnya.
Sambung H.Yandi,Porang ini prospeknya sangat bagus, pemasarannya pun sudah siap dalam sekala besar bahkan sampai ke manca negara, namun masyarakat petani pada umumnya masih belum mengenal banyak bagaimana cara bertani porang dan dari mana bibitnya juga bagaimana pemasarannya, untuk itu kami mengajak kepada para petani mari bertani porang dan kami siap berbagi ilmunya,”pungkasnya. (Peys)