Tangis Haru Saat Almarhumah Imas Mulyani Korban Sadis Suami di Kebumikan

Fokus Cianjur Sosial

KAB. CIANJUR. FOKUSPRIANGAN.ID – Tangis haru pecah saat Almarhumah Imas Mulyani (40) seorang perawat yang bertugas di Puskesmas Mande, dan meninggal dunia akibat kebrutalan suami di Kebumikan.

Almarhumah Imas di Kebumikan di TPU Jariyah, Desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, pada Selasa, (25/05/21).

Jenazah Imas tiba di Rumah duka pada pukul 15.50 WIB dari rumah sakit. Ambulan sempat menurunkan jenazah Imas untuk dilihat terakhir kalinya oleh pihak keluarga.

Tak lama ambulans desa kembali membawa Imas untuk disalatkan di Masjid Al Hikmah sekitar 50 meter dari rumah duka.

Selesai disalatkan, jenasah langsung dibawa ke tempat pemakaman umum dengan diiringi oleh ratusan warga dan rekan seprofesi yang mengantar.

Gema salawat terdengar dari area pemakaman saat tanah mulai mengubur jasad Imas.

Orangtua Imas, Karim Mulyana (75), bersyukur karena kebaikan anaknya maka banyak yang mengantar Imas ke tempat peristirahatan terakhirnya.

“Alhamdulilah warga datang dari mana-mana, mungkin ini karena kebaikan almarhumah anak saya,” ujar Karim.

Karim mengaku terpukul atas kepergian anaknya karena tak ada lagi yang menemaninya untuk membantu mengobati warga yang mengeluh masalah kesehatan.

“Ia selalu menemani saya untuk membantu warga yang datang dan mengeluh masalah kesehatan,” ujar Karim.

Karim mengatakan, anaknya terkadang menggratiskan biaya kesehatan warga kurang mampu. Hal tersebut yang membuat banyak warga merasa kehilangan.

“Anak saya selalu ikhlas menolong warga kurang mampu bahkan menggratiskannya,” kata Karim. (Andri.S)