SUKABUMI. FOKUSPRIANGAN.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi terus melakukan evaluasi dan tindaklanjut terhadap pemenuhan 13 rekomendasi Unesco guna mempertahankan status Unesco Global Geopark pada kawasan Ciletuh-Palabuhanratu Geopark.
Hal itu terungkap dalam rapat evaluasi Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) yang dipimpin Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri, di Ruang Rapat Wakil Bupati Sukabumi, Setda Kabupaten Sukabumi, Rabu (5/5/21).
“Kami terus meninjau pemenuhan 13 rekomendasi itu. Kita juga mengevaluasi laporan kegiatan pra-revalidasi CPUGGp 6-8 April 2021 lalu oleh tim Geodiversity dan Geoheritage. Soalnya geosite-geosite CPUGGp akan di kunjungi oleh assesor Unesco nanti,” terang Iyos.
Iyos menegaskan, segala kekurangan dalam menyambut assessment Unesco menjadi tanggung jawab bersama Badan Pengelola CPUGGp dengan dinas terkait. “Status green card harus dipertahankan. Kemajuan maksimal di Geopark Ciletuh-Palabuhanratu harus ditingkatkan,” jelasnya.
Iyos juga meminta peran serta masyarakat dalam mempertahankan status UGG. Salah satunya dengan berpartisipasi aktif menjaga kebersihan. Serta memelihara dan menjaga warisan geologi yang ada di dalam kawasan CPUGGp. “Peran masyarakat sangat penting. Sebab adanya CPUGGp ini juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sukabumi,” tandasnya. ( Rusdi )
