Reporter: Anton
KAB TASIK.FOKUSPRIANGAN.ID – Kapolsek Jamanis Polres Tasikmalaya Kota AKP. H. Saeful Bahri, S.Pd.I, bersama Suherman, S.STP Sekmat Jamanis, mengunjungi Posko Terpadu Pemantauan Protokol Kesehatan di Desa Geresik, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya. Senin (22/2/2021).
AKP .H.Saeful Bahri, S.Pd.I, ketika ditemui usai acara mengatakan Posko Terpadu ini adalah posko yang di buat oleh masing-masing desa di seluruh wilayah hukum Polsek Jamanis. Yang kemudian nanti akan bergerak dalam rangka kegiatan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM ) berskala mikro.” Kata H.Saeful Bahri.
Masih dikatakan H.Saeful, tugas pokok nya adalah untuk pemantauan sekaligus penegakan disiplin protokol kesehatan bagi masyarakat, baik di dalam ruangan maupun dalam aktivitas masyarakat diluar ruangan. Posko siaga ini kemudian nanti akan berkolaborasi dengan satgas RT siaga dalam rangka penegakan prokes.” Kemudian nanti selain kami akan mendata setiap masyarakat yang baru datang ke Jamanis, yang mana akan di data terlebih dahulu oleh RT siaga baik ke datangannya maupun kondisinya apabila ada kondisi yang berarah ke gejala nanti kita akan di arahkan ke Puskesmas Jamanis, untuk di cek dan apabila tidak ada, dan yang datang dari luar kemudian kita akan arahkan untuk isolasi mandiri.”Ujarnya.
Dengan adanya posko ini diharapkan kita semua dapat tercegah dari penularan covid19, yang saat ini masih naik turun untuk di wilayah hukum Jamanis”.Harapnya.
Sementara Suherman, S.STP Sekmat Jamanis, ditempat yang sama menambahkan terkait Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM ) berskala mikro, kami meminta kepada seluruh jajaran pihak Pemerintahan Desa untuk terus mensosialisasikan terkait dengan PPKM ini, dan membentuk pos jaga di masing-masing ke Rt an.” Ucap Suherman.
Masih menurut Suherman sebagai arahan dan hasil kordinasi bersama dengan Muspika Kecamatan Jamanis . Bahwa setiap desa harus membentuk posko terpadu yang nantinya bila mana ada hal – hal terkait dengan penanganan ini segera dilaksanakan, tanpa harus menunggu pihak dari kecamatan turun. Dan alhamdulillah di Jamanis ini dari mulai posko terpadu tingkat kecamatan, sudah ada sudah dibentuk dan semua desa juga sudah terbentuk”, Tandasnya.
Lanjut Suherman kita saat ini sedang menginventarisir di masing-masing ke Rt an, kalau berdasarkan laporan sudah hampir 90% yang sudah ada tinggal kita lihat sampai sejauh mana untuk tugas dan peran fungsi dimasing-masing RT.
Ia berharap melalui PPKM tidak ada lagi khususnya masyarakat di wilayah Kecamatan Jamanis, yang terkonfirmasi positif. Dan Alhamdulillah saat ini wilayah Kecamatan Jamanis, tinggal 1 orang yang masih melaksanakan isolasi mandiri, dan mudah mudahan beliau segera sehat. Kami terus menghimbau terkait Prokes ini harus terus menerus dilaksanakan bukan hanya pada saat berakhirnya PPKM, harus di setiap saat, karena memang 3 M ini merupakan salah satu langkah mencegah untuk memutus mata rantai covid 19.” Pungkasnya.