Reporter: Anton
KAB TASIK.FOKUSPRIANGAN.ID – Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 25 Sekolah Luar Biasa ( SLB ) Kabupaten Tasikmalaya, mengadakan Workshop Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif tahun 2021, dengan mengambil tema ” Merdeka Belajar Membangun Kreativitas “, yang mengambil tempat di SLBN Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, di mulai sejak pagi tadi , Rabu 13- 14 Januari 2021.
Sebagai narasumber workshop kali ini mendatangkan DR. Hudiana Hernawan M.S. dari IPI Garut, KCD Wilayah 12 DR. Abur Mustikawanto, M.ED, Dra. Hj Yani Meimulyani M.Pd Pengawas pembina wilayah 12 Disdik Prov Jabar.
Endang Rubiandini , S.Pd , Kepala Sekolah SLBN Kabupaten Tasikmalaya , ketika ditemui mengatakan, pelaksanaan Workshop ini pembuatan media pembelajaran interaktif KKG gugus 25 SLB kabupaten Tasikmalaya, berawal dari adanya pelatihan Vidio pembelajaran SLBN Kabupaten Tasikmalaya, dan SLBN Cipatujah yang dilaksanakan oleh Direktorat PMPK dan terpilih hasil vidionya oleh direktorat pendidikan.
Karena layak untuk ditayangkan sebagai model pembelajaran ditingkat Nasional, sehingga perlu kiranya semua guru juga untuk bisa membuat Vidio pembelajaran tersebut. Untuk itu saya berkordinasi dengan ketua gugus 25 ibu Meida S.Pd dan ketua KKG Hj .Siti , M.Pd, untuk melaksanakan workshop terkait dengan kegiatan KKG yg sudah rutin dilaksanakan di gugus 25 kabupaten Tasikmalaya.”Terangnya.
Masih menurut Endang workshop ini yang diikuti 25 KKG dari sembilan sekolah dari masing masing sekolah untuk tatap muka di wakili dua orang peserta, yaitu kepala sekolah, dan satu orang guru. Untuk yang lain nya mengikuti lewat zoom ditempat kerja masing masing. Dan kegiatan ini positif untuk kemajuan pelayanan pembelajaran terhadap peserta didik khususnya anak berkebutuhan khusus dimasa pandemi ini.”Tandasnya.
Sementara di tempat yang sama Dra. Hj Yani Meimulyani M.Pd Pengawas pembina wilayah 12 Disdik Prov Jabar, menambahkan kegiatan workshop ini sangat bermanfaat karena sekarang ada pandemi ada protokol kesehatan salah satunya pembelajaran itu harus belajar dari rumah ( BDR ), salah satunya di direktorat mengadakan pelatihan untuk guru guru membuat video atau virtual pembelajaran dari video ataupun Youtube.
Bisa langsung ke hp kemudian juga menambah kreatifitas guru untuk lebih mengenal IT sehingga ini sangat cocok mendatangkan ahli supaya guru semuanya bisa.”Katanya.
Lanjut Hj Yani Meimulyani bahkan yang sudah sudah guru semakin senang ngotak ngotek, tetapi tidak terlepas dari kurikulum perubahan disesuaikan dengan kemampuan siswa kemudian pembuatan film nya di harapkan menarik untuk siswa.
Mudah mudahan untuk SLB SLB yang lain bisa mengikuti seperti SLBN Kabupaten Tasikmlaya dan SLBN Cipatujah.Jangan hanya SLb Negeri saja sekolah swasta juga harus bisa dapat pembelajaran seperti ini.”Pungkasnya.
