Akibat Cuaca Ekstrim Pendakian ke Gunung Gede Pangrango Ditutup Sementara

FOKUS SUKABUMI Sosial

Reporter : Rusdi

SUKABUMI. FOKUSPRIANGAN.ID – Antisipasi cuaca ekstrim yang sering terjadi dan untuk pemulihan ekosistem di sepanjang jalur pendakian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Pendakian ke TNGGP di Jawa Barat kembali ditutup. Bagi para pendaki atau wisatawan minat khusus yang ingin berkunjung ke puncak Gede Pangrango harus bersabar hingga 31 Januari 2021 mendatang.

Pasalnya, berdasarkan rilis dan surat edaran Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Nomor: SE.1483/BBTNGGP/Tek.2/12/2020 tentang Penutupan Sementara Kegiatan Pendakian. Disebutkan bahwa penutupan dilakukan mulai 28 Desember 2020 sampai 31 Januari 2021. “Penutupan berlangsung mulai 28 Desember 2020–31 Januari 2021, ” tulis akun resmi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Selasa, 22 Desember 2020.

Alasan penutupan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem. Selain itu, untuk pemulihan eksositem di sepanjang Jalur Pendakian TNGGP. “Kegiatan Pendakian di TNGGP DITUTUP SEMENTARA UNTUK UMUM Dari Tanggal 28 Desember 2020 s.d 31 Januari 2021,” tulis akun tersebut.

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango sempat menutup jalur pendakian karena cuaca, baru-baru ini. Namun, kemudian dibuka kembali karena kondisi cuaca mulai membaik. Berbeda dengan tahun sebelumnya, pembukaan dimulai pada April, ditutup pada pertengahan Agustus dan dilanjutkan pada Januari. “Sepanjang tahun 2020 hanya beberapa bulan di buka dan saat ini juga masih melihat bagaimana perkiraan dari BMKG, jika terjadi cuaca ekstrem maka penutupan akan d perpanjang.,” tulis akun @tn_gedepangrango.

Ipan warga Cicurug, salah seorang pendaki kepada FokusPriangan.id mengatakan, kalau biasa pas tahun baru dirinya bersama rekan-rekannya mendaki Gunung Gede pas malam tahun baru. “Karena ditutup pendakian nya, terpaksa tahun ini saya tidak mendaki di malam tahun baru,” katanya, Kamis (24/12/2020).