Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Raih Penghargaan di Kompetisi Inovasi Jawa Barat 2020

Fokus Kab Ciamis Pemerintahan Sosial

Reporter: Zaenal Abidin

KAB.CIAMIS. FOKUSPRIANGAN.ID – Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis meraih penghargaan Top 32 Kompetisi Inovasi Jawa Barat Tahun 2020 dengan Judul Aplikasi Gebyar Aksi Masagi (Guru Gemar Belajar, Aktif Berliterasi, Menguasai Informasi dan Teknologi).

Piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja kepada Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra, di Ballroom Trans Luxury Hotel Bandung, Selasa (15/12).

Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) Tahun 2020 adalah ajang kompetisi tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk peningkatan kualitas pelayanan publik di Jawa Barat.

Ketua penyelenggara sekaligus Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, H. Asep Sukmana M.Si., mengatakan, sebanyak 179 proposal masuk untuk kegiatan Kompetisi Inovasi Jawa Barat tahun 2020.

“Telah dilaksanakan beberapa tahapan rangkaian penilaian dalam kompetisi inovasi Jabar 2020 ini, diantaranya penilaian administratif, penilaian dari substansi proposal, wawancara dan kunjungan lapangan,” ucap Asep.

Asep menambahkan, hal yang dinilai dalam kompetisi ini adalah karya yang berupa inisiatif dalam bentuk pembaharuan, perekayasaan, adopsi dan modifikasi, serta replikasi sehingga menjadi inovasi Jawa Barat yang berskala nasional.

“Penilaian satu inovasi dengan inovasi lain sangat ketat, hingga kami kesulitan memilih 32 yang terbaik,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Rhuzanul Ulum dalam sambutanya mengatakan, inovasi atau perubahan kearah yang lebih baik sudah menjadi visi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Jabar juara lahir bathin dengan inovasi, kolaborasi dan digitalisasi.

“Inovasi diberikan setiap tahun tiada lain untuk memberikan semangat untuk terus berkarya dan untuk terus berinovasi, Insyalloh dengan adanya penghargaan ini kami yakin akan ada motivasi di masa yang akan datang,” ungkap Uu.

Menurutnya, inovasi adalah suatu keharusan di jaman globalisasi, jika tidak ada inovasi dan perubahan kearah yang lebih baik maka akan mengalami ketertinggalan.

“Kalau pemerintah tidak berinovasi kita khawatir keberadaanya tidak dipentingkan lagi oleh masyarakat kecuali hanya legalitas saja,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut Uu mengungkapkan terima kasih dan ucapan selamat kepada para peraih penghargaan top 32 kompetisi inovasi Jabar tahun 2020.

“Kami mengucapkan terima kasih atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada seluruh bupati dan wali kota juga kepada para kepala dinas yang telah melakukan perubahan dan inovasi ke arah yang lebih baik,” tutup Uu.