Antisipasi Bencana, Relawan Penanggulangan Bencana Kec.Jamanis Gelar Apel Siaga Bencana

Fokus Kab Tasik Pemerintahan Sosial

Reporter : Anton

KAB TASIK.FOKUSPRIANGAN.ID – Relawan Penanggulan Bencana ( RPB ) Kecamatan Jamanis melaksanakan apel siaga, bertempat di halaman kantor kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (19/12/2020).

Pelaksanaan apel siaga di hadiri oleh Kapolsek Jamanis, Danramil 1205 /Rjp, Camat Jamanis, Kasi penanggulangan bencana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, para Kepala Desa se kecamatan Jamanis dan para Relawan perwakilan di masing masing desa .

Ifan Ghifari ,S.IP , M.I. Pol., Korlap RPB Kecamatan Jamanis ketika ditemui mengatakan, pada hari ini kami melaksanakan apel siaga bencana alam dan non alam juga dilajutkan dengan melaksanakan pelatihan cara penanganan korban dari virus corona. Terutama kepada relawan relawan yang baru bergabung hari ini.”Ucapnya

Masih menurut Ifan, kegiatan ini dengan mengahadirkan dari tim medis dan juga di hadirkan kepala seksi ke siap siagaan BPBD Kabupaten Tasikmalaya serta unsur Muspika kecamatan Jamanis dan kegiatan ini bertujuan untuk melatih dan juga memberikan arahan kepada relawan relawan kita terutama kepada relawan relawan yang baru, untuk di latih sebagai patner di lapangan terkait kebencanaan dan juga penguburan jenazah covid 19,”katanya.

“Jadi selain arahan teknis penguburan jenazah kami juga di bekali pelatihan dalam yaitu dimana cara penanganan bencana yang sifatnya tidak darurat yaitu gempa, contoh kerusakan dalam gempa tersebut ada genteng yang terbang itu tidak termasuk bencana darurat jadi bencana alam itu tidak semuanya darurat, tetapi bencana itu bisa kapan saja datangnya,”ujarnya.

Lanjut Ifan, maka dari itu kita sebagai relawan di bekali untuk cara menghitung kerugian paska bencana, dan berharap untuk relawan kecamatan Jamanis, hari ini kita di apel siagakan semua mulai dari perangkat desa dan juga relawan khusus dari luar. Bagi yang telah memakai baju seragam jangan hanya cuma sekedar gaya gayaan saja. Dengan ini saya berharap sebagai korlap harus siap siaga, harus siap siaga ketika ada bencana kapan pun dimanapun terutama khususnya di wilayah Jamanis karena karena sampai bulan maret ini kita harus siap siaga dari hujan yang mungkin bisa lebat dan antisipasi kalau ada kelongsoran,”tandasnya.

Sementara Adi Gita Nugraha, S.STP.,M.Si, selaku Kasi Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Tasikmalaya menyampaikan, saya mengucapkan terimakasih kepada pihak Pemerintah Kecamatan Jamanis dan seluruh desa yang sudah mendukung terlaksananya kegiatan ini, yaitu dengan membentuk sebuah dinamika relawan. Dimana kita harapkan relawan-relawan yang di bentuk ini akan membantu dalam proses pengurangan resiko bencana di kecamatan Jamanis khususnya apalagi tambah lagi dengan masa covid 19 atau pandemi.”Ucap Adi.

” Mudah mudahan relawan bisa membantu banyak baik membantu dari gugus tugas percepatan penanganan covid dalam konteks memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bagaimana mencegah covid 19 itu, agar tidak menyebar di wilayah kecamatan Jamanis, jadi saya sekali lagi ucapkan terimakasih kepada pihak kecamatan, desa, koramil 1205 /Rjp dan juga Polsek Jamanis, yang sudah mendorong terbentuknya relawan bencana di kecamatan Jamanis ini,”katanya.

Di tempat yang sama Winardi Hidayat, S.Ip, M.Si, Camat Jamanis menambahkan hari ini Relawan Penanggulangan Bencana ( RPB ) kecamatan Jamanis melaksanakan apel siaga bencana dan pelatihan sekaligus simulasi terhadap bagaimana tata cara penguburan bagi warga ataupun masyarakat yang terkena virus corona yang meninggal.

Kami dari gugus tugas dan bersama kepala desa dalam rangka penanganan penguburan bagi masyarakat yang meninggal karena virus corona kami sepakat untuk mengadakan pelatihan, agar tiap desa itu ada tim untuk pelaksanaan penguburan sesuai protokol kesehatan.”Ucapnya.

Lanjut Winardi supaya para relawan ini yang tentunya di kirim dari setiap desa nantinya akan berikan ke ilmuan yang lain oleh pihak BPBD Kab.Tasikmalaya karena hal tersebut sangat penting, karena bencana itu kan tentunya ada bencana alam dan bencana non alam. Kami akan terus memberikan semangat dan memberikan motivasi kepada relawan yang khususnya saat ini sedang di latih. Mudah-mudahan mereka siap siaga dalam rangka menghadapi bencana apapun baik bencana alam maupun non alam. Karena hari ini memang di wilayah kecamatan Jamanis, mungkin saya katakan darurat pandemi karena sesuai jumlah sangat luar biasa meningkat sesuai data itu sudah mencapai 61 orang reaktif, dan kemarin ada meninggal 2 orang.”Ungkapnya.

Ia menambahkan karena kondisi di lapangan memang ketika terjadi meninggal ada yang harus di kuburkan tentunya masyarakat mungkin yang tadinya biasanya mengubur dengan kondisi daripada penanganan jenazah yang terkena covid tentunya masyarakat tersebut seolah olah tidak mau karena takut dan sebagainya makanya kami dari pemerintah kecamatan Jamanis dan juga pemerintah desa bersama RPB Kecamatan Jamanis, melaksanakan pelatihan supaya tidak ada lagi terjadi hambatan di lapangan terkait tim pelaksana penguburan jenazah terkait Covid 19.”ujarnya.

Dan dengan jumlah data semakin meningkat tentunya kami menghimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah Jamanis, dan sekarang kita sedang melakukan traking dan tentunya nantinya ada trasing ataupun swab kepada masyarakat yang pernah kontak dengan 61 orang, dan dari itulah menghimbau kepada masyarakat agar selalu melaksanakan prokes dengan cara 3 M hal tersebut sebagai cara pencegahan yang mudah dan juga murah tidak harus bayar karena tentunya kami bersama kepala desa itu sudah menyiapkan dan sudah memberikan masker dan sebagainya malah setiap kepala desa hari ini dan selanjutnya akan melakukan penyemprotan desinfektan ke setiap lingkungan supaya di clear kan, karena alat alat pun sudah siap termasuk APD.” Pungkasnya.