Bedah Realitas, Rumah Aktivis Institute Gelar Kajian Sosial Islam

Fokus Kab Tasik Sosial

Reporter : Anton

KAB TASIK.FOKUSPRIANGAN.ID – Rumah Aktivis Institute (RAI) merupakan laboratorium pergerakan di kabupaten Tasikmalaya bagian Utara. RAI didirikan oleh segenap komponen aktivis Mahasiswa, Pemuda, remaja dan santri yang memiliki visi besar pembangunan peradaban manusia di kabupaten Tasikmalaya.

Mengambil momentum di minggu pertama bulan oktober, RAI melaksanakan bedah kajian sosial dalam perspektif Islam pada Jum’at malam (06/11/2020) bertempat di markas besar mereka, Jl. Cihanjuang, Sukaratu, Sukaresik, Kab. Tasikmalaya.

Dalam acara yang dihadiri oleh 50 orang dari utusan berbagai elemen tersebut, hadir sebagai narasumber yakni tokoh budayawan Tasik Utara, Kang Dede Amsa.

Dalam paparannya, ia mendetailkan bahwa Islam adalah agama ilahiah (spiritual) dan ijtimaiyah (sosial) sekaligus.

“Kita jangan pernah punya pandangan untuk memisahkan ritual dan sosial dari akar ajaran Islam. Keduanya sudah terpadu dan menyatu.” Jelas Dede.

Sebagai undangan, turut hadir juga ketua KOTI MAHATIDANA Kab. Tasikmalaya, Pemuda Pelopor Kab. Tasikmalaya, PK. KNPI Kec. Sukaresik, Karangtaruna Kecamatan Sukaresik, Kapolsek Sukaresik, PC. Pemuda Persis Sukaresik, PAC. Pemuda Pancasila Sukaresik, Srikandi Pancasila Sukaresik, dan komunitas BAJAD.

Setelah diskusi formal, mereka menggelar seresehan santai membincangkan polarisasi gerakan sosial implementatif di lapangan.