Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait Sebut Sukabumi Darurat Kekerasan Anak

FOKUS SUKABUMI Sosial

Reporter : Rusdi-Guntur

SUKABUMI.FOKUSPRIANGAN.ID – Maraknya kasus pedofilia di Sukabumi dan yang terakhir terjadi Sabtu (17/10/20) di Kecamatan Parakansalak Sukabumi dua orang bocah laki-laki dicabuli oleh seorang pria yang berinisial R (23), disoroti oleh Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait.

Arist mengatakan, pedofilia adalah kejahatan kemanusiaan, karena itu merupakan kejahatan seksual yang masuk dalam kategori luar biasa. “Di Indonesia banyak ditemukan kasus-kasus pedofilia, kalau kita ingat pada tahun 2015 dimana seorang Emon di Sukabumi itu korbannya 115. Dan tidak berhenti sampai disitu, Indonesia juga dianggap oleh para pedofilia-pedofilia internasional sebagai surganya perbudakan seks. “Kenapa itu banyak ditemukan, baik itu melibatkan kasus-kasus di daerah wisata misalnya dimana banyak ditemukan korban anak-anak, kasus pedofilia di Indonesia sebenarnya bukan yang baru, sudah lama,” ungkapnya.

Terakhir, kata Arist, pihaknya menangani kasus pedofilia di Sukabumi korbannya 39 orang anak. Menurutnya, ini merupakan fenomena yang sangat menakutkan, disamping kasus-kasus kejahatan seksual yang dilakukan secara bersama. Kendati demikian, kasus pedofilia harus betul-betul diwaspadai. “Apa ada kaitannya kasus Emon di Sukabumi, karena terjadi peningkatan kasus-kasus pedofilia di Sukabumi. Di Sukabumi juga masih terjadi seorang kakek umur 70 melakukan praktek pedofilia, apa yang disebut sekarang kasus sodomi itu sudah terjadi.

Pada umumnya korbannya adalah umur di bawah 14 tahun, kasusnya Emon misalnya, kasusnya yang juga sedang terjadi di Sukabumi, inisial T misalnya itu korbannya anak-anak dibawah 14 tahun,” jelasnya kepada awak media, Minggu (18/10/2020).

Dia menghimbau agar semua elemen masyarakat ikut memantau kegiatan anak, terutama di tempat keramaian seperti tempat wisata. “Biasanya yang perlu diwaspadai dari kerumunan-kerumunan dari, atau kegiatan anak-anak itu salah satu target dari pada pedofilia-pedofilia. Itu artinya apa, kita harus waspada, karena kita diingatkan juga oleh kasus yang dibongkar oleh Polda Metro Jaya dan dibongkar oleh Polres Jakarta Selatan seorang warga Amerika, korbannya adalah anak-anak yang disinyalir anak-anak jalanan,”tandasnya.