Harga Cengkeh Turun Drastis Petani Dan Pengepul di Kabupaten Tasikmalaya Mengeluh

Fokus Kab Tasik Sosial

Reporter: Ade Joe

KAB TASIK.FOKUSPRIANGAN.ID – Sejumlah petani cengkeh khususnya di Tasik bagian Timur Kabupaten Tasikmalaya, meradang lantaran harga buah cengkeh pada musim panen tahun ini jauh dari perkiraan/anjlok sehingga para petani menjual ke tengkulak atau bandar tidak sesuai dengan apa yang di harapkannya.

Para Petani dari tiga kecamatan, Cineam, Manonjaya dan kecamatan Gunungtanjung, tercatat penghasil cengkeh terbaik dan terbanyak di Tasik timur.

Dodo salah satu seorang petani dan sekaligus pengepul cengkeh, asal Desa Jatijaya, menuturkan, musim panen tahun ini tidak ada keberpihakan kepada petani, harga buah cengkeh saat ini mengalami penurunan harga sangat drastis dengan harga boleh dibilang terjun bebas alias anjlok,”tutur Dodo, saat ditemui dilokasi penjemuran cengkeh Jum,’at (18/09/20).

“Untuk cengkeh Basah hasil panen kami hanya laku dijual dikisaran Rp.14 ribu/Kg, sedangkan untuk cengkeh keringnya hanya berkisar diharga Rp.49. 000.-/Kg.”Terang.Dodo.

Pada musim panen kali ini buah cengkeh sangat melimpah tetapi sangat disayangkan, hal itu tidak sebanding dengan keuntungan yang didapat petani. Harapan untuk meraih untuk besar gagal tinggal mimpi diangan karena harga cengkeh dipasaran Anjlok entah kenapa alasannya, padahal pada tahun yang lalu tak separah tahun sekarang.”Keluhnya.

Sementara di tempat yang sama, Iwan selaku pengepul/bandar cengkeh asal Desa tersebut, membenarkan keluhan para petani diwilayahnya tetapi bukan hanya petani saja, melainkan saya, dan rekan rekan bandar pun ikut merasakan atau terhimbas dengan harga cengkeh sekarang ini, Kami berharap kepada Pemerintah agar mencari jalan keluar/solusi untuk masalah yang dihadapi para petani cengkeh di kabupaten Tasikmalaya khususnya dipelosok pelosok kedusunan bisa kembali normal sesuai harapan petani dan pengepul/bandar.”singkatnya.