SDN 1 Neglasari Menjadi Model PTM di Kota Banjar

Fokus Kota Banjar Pemerintahan Sosial

Reporter: Zaenal Abidin

KOTA BANJAR. FOKUSPRIANGAN.ID – Walikota Banjar Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si., memantau pelaksanaan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bersama Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K., M.H., di SDN 1 Neglasari Jl. Dr. Husein Kartasasmita Dusun Warung Buah RT 26 RW 13 Desa Neglasari Kecamatan Banjar Kota Banjar. Jumat (4/9/2020).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Banjar, Kadisdik Kota Banjar, Camat Banjar, Kepala Desa Neglasari, Kepala Sekolah SD se Kecamatan Banjar, Relawan Jabar Bergerak, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Neglasari.

Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih menghimbau siswa yang mengikuti KBM dengan tatap muka membawa makanan sendiri dari rumah masing-masing.

“Berangkat dan pergi diharuskan diantar jemput keluarga masing-masing. Mari jaga kesehatan anak secara bersama-sama,” ujar Hj. Ade Uu Sukaesih.

Nina Herlina, S.Pd., Kepala sekolah SDN 1 Neglasari menerangkan, pelaksanakan sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM) hari ini melibatkan siswa kelas 6 dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang. Adapun untuk teknis pembelajaran, para siswa dibagi 4 kelas yang tiap kelas diisi 7 siswa dengan waktu pembelajaran tatap muka di sekolah selama 4 jam pelajaran per 30 menit dengan memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan.

Dalam sambutannya Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K., M.H., memberikan imbauan kepada siswa SDN 1 Neglasari tentang bahaya Covid- 19 serta agar tetap mematuhi protokol kesehatan Covid- 19 dengan memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak.

“Saat belajar tetap patuhi protokol kesehatan. Tetap pakai masker, sering cuci tangan, dan jaga jarak dengan teman,” ujar Kapolres Banjar kepada para siswa-siswi SD tersebut.

Dalam kesempatan tersebut pula relawan Jabar Bergerak membagikan face shield kepada pihak sekolah SDN 1 Neglasari. Sebagai langkah untuk memutus rantai penyebaran Covid- 19 dan dalam rangka menerapkan kebiasaan menerapkan protokol kesehatan di masa AKB untuk para siswa dan tenaga pendidik.