Alhamdulillah Kota Sukabumi Berstatus Zona Hijau

FOKUS SUKABUMI Sosial

Jurnalis : Rusdi

SUKABUMI.FOKUSPRIANGAN.ID – Kota Sukabumi kini berstatus hijau atau level I Covid-19, yang merupakan satu-satunya wilayah di Jawa Barat yang berstatua hijau. Terkait status zona hijau yang disandang Kota Sukabumi, Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi angkat bicara. Menurutnya, walaupun Gubernur Jabar belum menyampaikan secara resmi, namun status zona hijau ditanggapinya dengan rasa syukur. Namun begitu, Fahmi meminta kepada masyarakat Kota Sukabumi agar tidak menganggap bahwa penanganan Covid-19 selesai. Selain itu, Fahmi meminta warga agar tidak euforia secara berlebihan.

“Menyikapi informasi yang menyatakan Kota Sukabumi sebagai satu-satunya daerah di Jabar yang masuk dalam level 1 zona hijau, tentunya kita sangat bersyukur dengan hal tersebut. Tetapi, protokol kesehatan tetap harus diterapkan oleh masyarkat,” jelasnya, Senin (29/6).

Selain itu, penyebaran Covid-19 belum dapat dinyatakan selesai. Hasil tersebut sifatnya evaluatif, sangat mungkin berubah, tergantung perkembangan covid 19 di wilayah kita. “Sampai saat ini vaksin spesifik belum ditemukan sehingga kita tetap harus waspada jangan sampai terjadi kenaikan status ataupun gelombang kedua yg lebih berbahaya,” ujar Fahmi.

Maka dari itu, seluruh warga tetap wajib melakukan standar kesehatan maksimal. Mulai dari, gunakan masker saat di luar rumah, jaga jarak aman dan sering cuci tangan serta sebisa mungkin menghindari kerumunan untuk mencegah terjadinya penyebaran kembali.

“Tetap menjaga lingkungan kita dari kedatangan orang-orang yang berasal dari luar kota melalui gugus tugas tingkat ke RW an,” imbaunya. Terkait, berbagai aktivitas kegiatan, apakah yang berhubungan dengan ekonomi, pendidikan, keagamaan, jasa, manufaktur, perkantoran, kesehatan dan lainnya tetap mengikuti kebijakan yg telah dan akan dibuat oleh Pemerintah Daerah. “Kita doakan agar daerah sekitar yang berbatasan dengan Kota Sukabumi dapat segera menyusul ke zona hijau, karena pergerakan dari dan ke Kota Sukabumi menuju wilayah sekitar tak bisa dihindari,” tandas Fahmi.Â