Reporter: Nur Azizah
JAKARTA.FOKUSPRIANGAN.ID – Pandemi corona (Covid-19) membuat suasana Hari Raya Idul Fitri berbeda dari biasanya. Perbedaan tersebut tak hanya dirasakan di Indonesia tapi seluruh dunia yang mengalami akan ada nya wabah Covid-19. Di mana merayakan lebaran pada tahun yang lalu kita bisa banyak melakukan tradisi yang kita lakukan seperti Sholat Id berjemaah, dan melaksanakan silaturahmi dan berkumpul dengan keluarga besar tercinta.
Saat fokuspriangan.id, berbincang bincang dengan KH. Buya Cep Jamhur Fahrurrozi atau yang akrab disapa Ustadz Bucep, lewat sambungan watshap, Senin (25/05/20) malam.” Dari kejadian ini (Wabah Virus Covid-19″Red), kita ambil hikmah baik nya saja, untuk pribadi saya dalam kejadian wabah covid-19 ini ada hikmah nya, karena kita bisa berkumpul dan menghabiskan waktu bareng keluarga tercinta, kalau tidak ada kejadian seperti ini pastinya dan Insya Alloh banyak job sana sini dan harus sampai keluar kota dan waktu untuk kumpul dengan keluarga pasti akan sedikit,”katanya.
Lanjut KH.Buya, walaupun dengan adanya wabah Covid-19 ini. aktivitas tidak boleh di berhentikan untuk kepentingan umat, walupun tidak bisa bertatap langsung dengan umat tapi kita bisa melaksanakan dengan secara online, seperti mengadakan ngaji online dan silahturahmi online,”ujarnya.
KH.Buya menambahkan, dengan adanya kejadian ini kami sekeluarga tidak bisa berziarah ke makam orang tua di Cianjur padahal sudah menjadi rutinitas tiap tahunnya, hal ini disebabkan karna diberlakukannya PSBB mau ga mau harus kita patuhi, yang terpenting fatihah /doa jangan sampai putus untuk orang tua kita.
Harapannya, mungkin sama dengan orang orang lainnya, semoga wabah covid-19 ini cepat bisa teratasi dan kembali hidup normal agar bisa menjalankan semua aktivitas dengan lancar.”Pungkasnya.
