Sebanyak 28 Pegawai RSKM Cilegon Akan di Isolasi

Fokus Cilegon Sosial

REPORTER : AAN.SGT

FOKUS CILEGON (Fp) — Sejumlah 28 orang tenaga medis di RSKM (Rumah Sakit Krakatau Medika) yang sempat menangani pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Perumahan BPI Kelurahan Panggung Rawi, Kecamatan Jombang Kota Cilegon harus menjalani isolasi mandiri. Ini dilakukan oleh management RSKM sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus asal Wuhan yang mematikan tersebut. Rabu (29/04/2020)

Direktur RSKM Dr Rahmat Setiarsa mengatakan, kesemua pegawai rumah sakit Krakatau medika baik tenaga medis maupun cleaning service dan asisten perawat, sebanyak 28 orang itu akan di isolasi dan telah di lakukan rapid tes.

“Kesemuanya itu sudah kami lakukan rapid tes dan akan di lakukan monitoring selama 14 hari. Kemudian akan di ulang rapid tesnya di hari ke sepuluh, Jadi hitungannya adalah mulai dari kontak pertama dengan pasien. Namun apabila selama monitoring terdapat gejala maka akan di lakukan PCR,” ucapnya Rahmat.

Terkait dengan kebutuhan para pegawai yang di isolasi itu, menurut Rahmat akan di support oleh Management Rumah Sakit, dan tempat di mana mereka tinggal di salah satu mess yang di siapkan Management.

Sementara itu, Plt Direktur RSUD Cilegon dr Arriadna mengatakan bahwa untuk Keluarga pasien yang terkonfirmasi positif pun perlu ada isolasi, karena sebagai upaya memutus penyebaran Covid-19.

“Terkait keluarga yang harus mengisolasi kan diri, sementara ini hanya dilakukan di rumah sendiri, karena pasiennya kan ga ada, jadi mereka yang tinggal serumah yaitu Bapak, Ibu, dan Adik harus mengisolasi kan diri di rumah” tutup Arriadna.