FOKUS CILEGON. (Fp) – Ratusan Warga kedua Lingkungan Warnasari dan Rawa Arum mendatangi Kantor Walikota Cilegon untuk memediasi terkait polemik yang saat ini sedang terjadi, pasalnya PT Osaka telah melanggar perjanjian terhadap kedua lingkungan. Jumat (31/01/20).
SIMAK VIDEONYA :
Mediasi berlangsung di ruang kerja Walikota Cilegon, yang di hadiri oleh Asda II, Walikota Cilegon, pihak Osaka, Kepolisoan Resort Cilegon dan perwakilan kedua lingkungan Warnasari dan Rawa arum. Hal ini menimbulkan persoalan dimana pihak PT Osaka telah melanggar kesepakatan kedua lingkungan. Pasalnya pihak kedua lingkungan seharusnya di libatakan dalam kerja sama pembelian eks scrap oleh PT Krakatau Osaka Steel (KOS).
“mediasi didalam yang pasti kami masyarakat Warnasari dan Rawa arum umumnya Cilegon, mengaturkan terima kasih punya orang tua yaitu Walikota Cilegon yang luar biasa, perduli terhadap masyarakatnya. Sesuai dengan keputusan bersama, Dirut utama PT Osaka yang orang jepang akan di undang oleh Walikota Cilegon, hari senin atau selasa Walikota akan mengundang Dirut Osaka di kantor Walikota Cilegon. Karena tuntutanya sangat jelas kontrak kerja sama PT Osaka dengan PT ALBA harus segera di batalkan” Ucapnya Mas Mulyana (Warnasari Bersatu).
Warga kedua lingkungan Warnasari dan Rawa arum menyebut, PT Krakatau Osaka Steel (KOS) sudah tak menganggap warga ring satu. Hal itu terbukti dengan diberikannya kontrak pembelian scrap kepada PT ALBA yang bukan dari rekomendasi warga sekitar. Dan telah membawa nama kedua lingkungan.
“intinya dari masyarakat Warnasari dan Rawa Arum komitmen agar PT Osaka secepatnya memutus kerja sama kepada PT ALBA dan ini sudah harga mati untuk kami” tegasnya Mas Mulyana.
Di tempat yang sama Rawa arum Bersatu Bang Hasan Saidan menyatakan kepada awak media bahwa PT Osaka harus segera membatalkan dan menarik kembali kerja sama dengan PT ALBA Banten.
“Kami percayakan ini kepada Walikota Cilegon karena tadi kami sudah mediasi dengan Pihak osaka dan Walikota sendiri akan langsung memanggil orang nomor satu di PT Osaka (Dirut) orang jepang, dan tidak melalui asisten atau perwakilan dari Osaka. Kita tunggu hasilnya nanti hari senin atau selasa. Semoga ada hasil yang kami harapkan. Dan jika pertemuan nanti tidak juga ada kesepakatan kami akan portal pintu masuk PT Osaka. Dan akan kami lanjutkan aksi demo yang lebih besar massa nya,” tandasnya Bang Hasan Saidan (Rawa arum Bersatu).
Jurnalis : Aan.SGT