Pengurus Pusat Pemuda Cinta Tanah Air, Minta Pihak Pemerintah Batalkan Rencana Pencabutan Subsidi Gas Elpiji 3 Kg

Fokus Jakarta Sosial

FOKUS JAKARTA. (Fp) – Alasan pemerintah mencabut subsidi dikarenakan tidak tepat sasaran dan penghematan serta memberikan kompensasi langsung berupa uang kepada masyarakat miskin sesuai data pemerintah adalah tidak tepat, kebijakan tersebut akan menambah masalah baru. Data yang masih tidak akurat ditambah pengawasan yang masih lemah menjadikan kebijakan yang salah arah.

Perekonomian masyarakat menengah ke bawah sangat bergantung dan ditentukan dengan keberadaan gas epiji bersubsidi. Kenaikan harga gas elpiji 3 kilogram akan menyengsarakan kehidupan rakyat dan memicu kenaikan harga-harga lainnya.

Deni Martanti, S.Kom., MM
Pengurus Pusat Pemuda Cinta Tanah Air, (PITA) menyampaikan, atas wacana pemerintah yang tidak berpihak kepada masyarakat miskin dan pelaku usaha UMKM/IKM, pedagang bakso, nasi goreng dan sebagainya yang menggantungkan kehidupan sehari-hari dan kegiatan usaha dengan penggunaan gas elpiji 3 kilogram,”ucapnya.

Dari itulah PITA mendesak Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral agar membatalkan rencana pencabutan subsidi gas elpiji 3 kilogram yang menyebabkan kenaikan harga dan membebani masyarakat miskin. Dampak kenaikan akan sangat luar biasa dirasakan khususnya bagi para pelaku usaha kuliner, apalagi yang baru merintis usaha tersebut,”katanya.

Jurnalis : Nur Azizah