FOKUS JAKARTA. (Fp) – Forum Silaturahmi Ta’mir Masjid dan Mushola Indonesia (FAHMI TAMAMI) yang diketuai oleh Raja Dangdut KH Rhoma Irama akan melantik kepengurusan Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Forum Silaturahmi Ta’mir Masjid dan Mushola Indonesia (FAHMI TAMAMI) DKI Jakarta yang di ketuai oleh KH Agus Darmawan.
Setelah pelantikan akan ada Seminar yang bertema ” Mafaahim wajib an Tushoohah, Paham-paham yang perlu di luruskan mengenai radikalisme,terorisme, dan Liberalisme,dengan Keynote speaker Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan menghadirkan Nara sumber KH Rhoma Irama selaku ketua Fahmi tamami, H.Yusuf Kalla selaku ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan
Dr.H.Saefullah, M. Pd selaku ketua PWNU DKI Jakarta / Sekda.
Dengan moderator Dr Firdaus turmudzi,M.Hum sekjen FAHMI TAMAMI DKI Jakarta dan Mahasiswa program doktor jurusan Dakwah.
Kegiatan di lanjut dengan materi mukerwil dengan para pembicara,
1. KH. Anas Kurdi, MA dengan tema ” FT , sekarang dan masa Depan.
2. KH. Dr. Lutfi Fathullah, urgensi zakat, untuk para ta’mir masjid dan musholla.
3. Managemant masjid berbazis teknologi, Ir. Eka Permana,MA.
Pelantikan dan Mukerwil ini mengambil tema ” Merajut Bingkai yang terkoyak, FAHMI TAMAMI Kuat,Indonesia Bermartabat.
Insya Allah pelaksanaan kegiatan ini akan di adakan di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, pada tanggal 13-14 Jumadil Akhir 1441 H/ 8-9 Februari 2020.
KH Rhoma Irama selaku ketua umum FAHMI TAMAMI mengatakan Fahmi tamami lahir pada tahun 2007, telah terbentuk di 19 propinsi. Insya Allah di 2020 di targetkan di 34 propinsi di Indonesia.
Fahmi Tamami dibentuk atas dasar kegalauan dan keprihatinan beliau atas pengambil alihan masjid oleh penganut paham Wahabiyah yang dengan mudah membidah bidahkan atau mengkafirkan muslim yang tidak sepaham dengan mereka dalam menjalankan ajaran Islam.
Masjid tempat saya yaitu Masjid Khusnul Khotimah pun sempat diambil alih oleh mereka. Oleh sebab itu, saya kemudian menghubungi tokoh NU, tokoh Muhammadiyah, dan para alim ulama untuk mendiskusikan masalah ini. Ternyata mereka mengalami masalah yang sama. Untuk itulah, lantas disepakati membentuk Fahmi Tamami yang salah satu misinya adalah menyelamatkan masjid dan umat Islam dari paham-paham yang merusak Ukhuwah Islamiyah dan mengkotak-kotakkan pemeluk agama,”tegas nya.
Tujuan pembentukan Fahmi Tamami, lanjut dia, melindungi masjid dan mushala dari gangguan kelompok umat yang mengkafirkan ibadah ahlussunah wal jamaah.
Selain itu, berperan aktif menyelamatkan masjid dan musala dari gerakan-gerakan yang ingin memecah belah umat.
Kepanitiaan terus intensif untuk mensukseskan acara pelantikan dan mukerwill ini,semoga kepengurusan FAHMI TAMAMI DKI Jakarta bisa bersinergis dengan Masjid dan Mushola se Indonesia serta menjalin kerjasama juga dengan pemerintahan,” kata DR Firdaus Turmudzi,
M.Hum selaku sekretaris MPW DKI Jakarta FAHMI TAMAMI.
Jurnalis : Nur Azizah