KOTA TASIK | FOKUSPRIANGAN.ID – Pemerintahan Kota Tasikmalaya kepemimpinan Viman Alfarizi Ramadhan dan Diky Candra, menuai gelombang kritikan terus mengalir dari berbagai kalangan terhadap gaya kepemimpinan Viman Alfarizi Ramadhan dan Diky Candra, mulai dari aktivis, politisi, hingga anggota DPRD Kota Tasikmalaya.
Tapi berbeda dengan Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, H Aslim, yang berpandangan bahwa Viman Diky sedang berproses dalam melaksanakan kewajibannya sebagai kepala daerah.”Ia bersyukur Viman Diky sudah melaksanakan tugas dengan regulasi yang ada dan tetap konsen dengan masalah seperti sampah, stunting dan lainnya.”Katanya usai menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Graha IKA STHG. Senin (21/04/24).
Menurutnya, membangun Kota Tasikmalaya tidak mudah, harus ada waktu dan berporoses. Aslim meyakini terkoneksi dengan provinsi dan pusat, terlebih dengan masyarakat, Viman Diky akan bisa mewujudkan harapan baru Kota Tasikmalaya. Pihaknya juga sudah menyampaikan beberapa masukan seperti melakukan kolaborasi bukan hanya dengan DPRD saja, akan tetapi bisa membangun kondusifitas dengan internal birokrasi, hingga tingkat terbawah sekalipun.
“Ini sudah saya sampaikan ke pak Wali Kota, termasuk kantor kelurahan yang harus representatif, dan SDM yang mumpuni sebagai garda terdepan untuk melaksanakan program pemerintah Kota Tasikmalaya,”ujarnya.
Ia menilai gelombang kritikan terhadap Viman dan Diky, itu sebagai bentuk rasa sayang masyarakat kepada pimpinan daerah. Sebaliknya, jika pasif justru akan berbahaya.
“Jadi saking sayangnya dengan wali kota yang baru, untuk bisa membuktikan harapan baru. Pengingat ini bagian dari vitamin,” ucap Aslim.
Disinggung terkait keluhan beberapa anggota DPRD yang mengaku sulit komunikasi dengan Viman Diky, Aslim menilai hal itu sangat wajar, sebab pasca dilantik, para kepala daerah langsung mengikuti retret di Magelang, disambung bulan Ramadhan dengan agenda yang cukup padat.
“Baru berapa hari hitung saja. Saya akan fasilitasi komunikasi dengan para Ketua Fraksi, seluruhnya juga tidak ada masalah,” ujarnya.
“Saya tidak akan ragu untuk menegur, karena sudah tupoksi sebagai pimpinan DPRD, meski dalam satu partai,”pungkasnya.
Sumber: Inilahtasik.com
