Moonraker Butong Generation Gelar Kajian Islam: “Road to Hijrah – Dari Gelap Menuju Terang

Fokus Subang Sosial

Pewarta : Keykey

KAB.SUBANG | FOKUSPRIANGAN.ID – Moonraker Butong Generation mengadakan kajian Islam dengan tema “Road to Hijrah: Dari Gelap Menuju Terang”. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan motivasi bagi para anggota dalam menata kehidupan yang lebih baik serta menanamkan keberanian untuk menegakkan kebaikan di Kabupaten Subang. Minggu (16/03/25).

Ketua pelaksana, Wendy Wildan Nur Fauzan, menyampaikan Bahwa kajian ini merupakan upaya moonraker Butong generation dalam membentuk mindset para anggotanya agar lebih baik dan memiliki arah yang jelas dalam kehidupan

“Kami ingin memberikan ruang bagi kader-kader Moonraker Butong untuk memahami arti hijrah yang sesungguhnya, yaitu perubahan menuju kehidupan yang lebih baik. Keberanian yang kita miliki harus di gunakan untuk menegakan kebaikan dan bukan di salahgunakan, ” ujar Wendy.

Acara ini menghadirkan dua tokoh sebagai pemateri utama, yaitu Diny Khoerudin, S.Pd., Ketua Umum Gerakan Pemuda Islam Kabupaten Subang, dan Iqbal Maulana, Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Subang.

Dalam pemaparannya, Diny Khoerudin yang biasa disapa Pidi menegaskan bahwa keberanian harus diarahkan untuk menegakkan kebenaran. Ia menyoroti pentingnya Moonraker Butong Generation dalam mengambil peran aktif dalam memberantas tempat prostitusi dan depot minuman beralkohol yang melanggar Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Subang.

“Moonraker Butong harus berani menindak tegas segala bentuk pelanggaran moral dan hukum sesuai dengan slogan ‘Wanieun’. Keberanian yang kita miliki harus digunakan untuk membersihkan Kabupaten Subang dari tempat-tempat yang tidak sesuai aturan,” tegas pidi dalam ceramahnya.

Sementara itu, Iqbal Maulana mengajak seluruh anggota Moonraker Butong Generation untuk menggunakan keberanian mereka pada hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Keberanian bukan untuk tawuran atau tindakan kriminal, tetapi untuk kebaikan. Dengan slogan ‘Wanieun’, kader Moonraker harus berani merazia tempat prostitusi dan depot minuman beralkohol yang melanggar aturan, bukan justru menyalahgunakan keberanian di tempat yang salah,” ujar Iqbal.

Sebagai salah satu tokoh yang juga tumbuh di lingkungan Moonraker Butong, Iqbal menegaskan bahwa mental dan keberanian kader-kader Moonraker telah ditempa dengan baik. Oleh karena itu, ia percaya bahwa mereka mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga moralitas dan ketertiban di Kabupaten Subang.

Kajian ini disambut dengan antusias oleh para peserta, yang merasa semakin termotivasi untuk berhijrah menuju kehidupan yang lebih baik serta berkontribusi positif bagi masyarakat. Dengan semangat hijrah dan slogan “Wanieun”, Moonraker Butong Generation diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang berani dalam memperjuangkan kebaikan dan ketertiban di Kabupaten Subang.

Selanjutnya Moonraker Butong Generation akan bergerak cepat dalam penertiban tempat prostitusi dan tempat tempat peredaran minuman berakohol secara sendiri jika pihak Aparat Penegak Hukum (APH) tidak bertindak secepatnya dalam membersihkan moral bangsa di kabupaten subang, karena Moonraker Butong Generasi akan lebih berani bertindak positif sesuai slogan “wanieun” bukan sekedar slogan tapi dengan tindakan nyata