Bupati Sumedang Tinjau Lahan Warga Terdampak Proyek Tol Di Ciherang

Fokus Jabar Pemerintahan Sosial

Pewarta : Damy

SUMEDANG | FOKUSPRIANGAN.ID – Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir bersama Sekda Tuti Ruswati serta sejumlah Kepala OPD meninjau langsung lahan pertanian warga yang terdampak proyek tol di Dusun Cihamerang, Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong, pada Sabtu (8/3/2025).

Dalam tinjauan tersebut, Bupati melihat langsung kondisi sekitar 9 hektare sawah yang terendam akibat tersumbatnya saluran air oleh disposal proyek tol. Kondisi ini menyebabkan terbentuknya bendung yang menghalangi lahan pertanian warga. Jika tidak segera ditangani, dampaknya bisa semakin luas dan merugikan masyarakat setempat.

Bupati Dony menegaskan bahwa pemerintah daerah akan segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan permasalahan ini. “Kami akan mempercepat pengeringan lahan agar sawah dapat kembali ke fungsi semula. Jika dibiarkan, ada potensi jebol yang bisa memperparah situasi. Langkah-langkah penataan kembali tanah juga akan segera dilakukan,” ujarnya.

Selain itu, Pemkab Sumedang akan mengajukan surat kepada Kementerian PUPR untuk membahas kemungkinan pembebasan lahan sebagai salah satu solusi jangka panjang. “Kami sedang mempertimbangkan beberapa alternatif penyelesaian, termasuk opsi pembebasan lahan agar warga tidak terus dirugikan,” tambahnya.

Bupati juga memastikan bahwa perhatian khusus akan diberikan kepada 59 warga yang terdampak, terutama yang mengalami kesulitan dalam bercocok tanam akibat kondisi ini. Musyawarah dengan seluruh pihak terkait, termasuk aparatur desa dan instansi terkait, akan segera digelar guna mencari solusi terbaik bagi warga.

“Kami berkomitmen menuntaskan persoalan ini secepat mungkin dan mencegah hal-hal yang tidak diharapkan. Pemerintah hadir untuk memastikan warga mendapatkan haknya dan tidak mengalami kerugian lebih lanjut,” tegas Bupati Dony.

Diharapkan, dengan adanya langkah cepat dan perhatian serius dari pemerintah daerah, lahan pertanian warga dapat kembali produktif sehingga perekonomian masyarakat yang bergantung pada sektor pertanian tidak terganggu.”Pungkasnya.