Wabup Sumedang Soroti Stabilitas Harga dan Ekonomi Warga Selama Ramadan

Ekonomi dan Bisnis Fokus Jabar Pemerintahan Sosial

Pewarta : Damy

SUMEDANG. FOKUSPRIANGAN.ID | Menjelang bulan suci Ramadan, Wakil Bupati Sumedang, Fajar Aldila, menaruh perhatian besar terhadap stabilitas harga bahan pokok serta keseimbangan perekonomian warga. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang tanpa khawatir terhadap lonjakan harga kebutuhan pokok.

“Kami ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat, khususnya di bulan puasa ini, karena ada kekhawatiran bahwa harga bahan pokok akan mengalami kenaikan. Oleh karena itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian telah saya instruksikan untuk rutin melakukan monitoring, terutama di pasar-pasar yang menjadi pusat aktivitas warga,” ujar Wabup usai melakukan monitoring ke dinas terkait, Rabu (5/3/2025).

Selain menjaga stabilitas harga, Wabup juga menyoroti keberlanjutan perekonomian warga. Ia mengingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi harus tetap seimbang agar tidak terjadi kondisi di mana jumlah pedagang jauh lebih banyak dibandingkan pembeli, yang bisa menghambat perputaran ekonomi.

“Kita ingin perekonomian warga meningkat secara berkelanjutan. Namun, jika tidak ada keseimbangan antara penjual dan pembeli, itu bisa menjadi masalah. Tapi saya mengapresiasi pedagang musiman, terutama anak-anak muda yang mencoba menambah penghasilan selama bulan puasa,” katanya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap pedagang musiman, Wabup juga berbagi cerita tentang kebiasaannya berkeliling Alun-Alun Sumedang di sore hari untuk membeli jajanan takjil, yang kemudian dibagikan kembali kepada masyarakat. Namun, ia juga menegaskan pentingnya ketertiban bagi para pedagang agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian Kabupaten Sumedang, Agus Kori Hidayat, menyampaikan bahwa kunjungan Wakil Bupati menjadi motivasi bagi jajarannya untuk bekerja lebih baik dalam merealisasikan visi dan misi pemerintahan daerah.

“Tadi kita mengevaluasi berbagai sektor, termasuk koperasi, UMKM, perdagangan, dan perindustrian. Fokus kita adalah bagaimana UMKM bisa naik kelas dan koperasi semakin berkembang, sehingga dapat berkontribusi lebih besar bagi perekonomian masyarakat Sumedang,” ujar Agus Kori.

Ia juga menekankan pentingnya peran koperasi dalam mengantisipasi maraknya praktik pinjaman berbunga tinggi seperti ‘bank emok’ yang kerap membebani masyarakat. Selain itu, pihaknya akan terus memantau ketersediaan pasokan bahan pokok dan memastikan harga tetap stabil sesuai dengan instruksi Wabup.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan perekonomian warga Sumedang tetap stabil dan kondusif selama Ramadan, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan nyaman tanpa beban ekonomi yang berlebihan.”Pungkasnya.