Gubernur Dedi Mulyadi Resmikan PT. Ultimate Noble Indonesia Di Sindangsuka Cibatu Garut

Fokus Jabar Pemerintahan Sosial

Pewarta : Aep Saepudin

KAB.GARUT, FOKUSPRIANGAN.ID | Sehubungan dengan adanya tata ruang Pemerintahan Kabupaten Garut oleh Bupati dan DPRD Garut, dimana wilayah bagian Garut Utara telah di tetapkan sebagai Daerah Kawasan Industri, maka melalui berbagai stickholder yang ada akhirnya banyak perubahan Asing yang menanamkan investasinya di Kabupaten Garut, salahsatunya PT. Ultimate Noble Indonesia yang telah membangun Pabrik sandal/sepatu di daerah Kp. Congkang Desa Sindangsuka Kecamatan Cibatu Kab. Garut – Jawa Barat.

Setelah selesainya Pembangunan Pabrik PT. Ultimate Noble Indonesian, pada hari Senin, 03/03/2025 telah di resmikan pabrik tersebut oleh Kang Dedi Mulyadi selaku Gubernur Jawa Barat yang di saksikan langsung oleh Wakil Menteri Tenaga Kerja Immanuel, Kapolda Jabar, Danrem 062 Tarumanegara, Bupati Garut Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, Wabup Garut drg. Putri Karlina, MBA, Kapolres Garut dan unsur Forkopimda, Forkopimcam Cibatu serta tamu undangan lainnya.

Acara dimulai dengan pembacaan do’a oleh KH. Amin Muhyidien, Ketua Dewan Syuro PCNU Garut, Laporan dari Owner PT. Ultimate Noble Indonesia kemudian dilanjutkan dengan sambutan sekaligus peresmian pabrik oleh Gubernur Jabar Kang Dedi Mulyadi.

Dalam sambutannya Kang DM Mengucapkan terimakasih kepada Owner PT. Ultimate Noble Indonesia yang telah menanamkan investasinya di Kabupaten Garut, semoga bisa membuka lapangan pekerjaan baru di Kabupaten Garut khususnya dan Jawa Barat pada umumnya, bahkan Kami punya target di seluruh Jawa Barat harus tercipta lapangan kerja baru tahun 2025, sekitar 100.000 – 200.000 orang,” Ungkapnya

Selanjutnya dituturkan Gubernur Jabar, untuk menghindari penumpukan orang yang melamar, pihak Manajemen tidak perlu di umumkan pembukaan lamaran kerja baru, tinggal HRD melakukan pendataan dengan Kepala Desa, Camat yang ada di sekitaran Pabrik untuk merekrut karyawan, kemudian dilakukan pendataan sesuai kebutuhan dan pormasi keahlian, setelah itu di panggil, di tanya satu-satu, bagi yang telah memenuhi syarat, disuruh buat pernyataan untuk mengikuti training dan latihan cara kerjanya harus seperti apa, aturan kerjanya bagaimana dan materi lainnya, setelah diterima kerja, baru di suruh untuk melengkapi persyaratan administrasi, jangan sampai ada calo dalam penerimaan tenaga kerja baru,” Ujarnya Tegas.

Lebih lanjut disampaikan Kang DM yang pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI, “Kedepan pihak pemerintah dalam proses perijinan pabrik, akan membantu perusahaan, dibuatkan dulu ijin Inpal, setelah ijinnya keterima baru pihak perusahaan tinggal bayar ke Pemprov, Pemkab/Pemkot, karena kalau ijin INPALnya dibuat sendiri oleh perusahaan, biayanya pasti akan mahal, intinya sehubungan Pabrik – Pabrik industri sudah bayar pajak, tidak perlu lagi pabrik di bebankan untuk membiayai ini dan itu, apalagi di recoki oleh Preman, LSM dan lainnya, jangan di anggap di pabrik itu banyak uang nya, kemudian LSM, Karangtaruna, Apdesi, BPD dan OKP lainnya memasukan Proposal untuk membantu kegiatan,” Tandasnya

Diakhir sambutannya Kang DM, meminta agar Bupati Garut, jika mau membangun lagi pabrik, di usahakan untuk jalan masuk ke lebih dalam dari jalan raya, tidak seperti pabrik ini terlalu dekat ke jalan raya, kemudian ada tikungan yang nantinya, kalau sudah ramai pada saat masuk atau pulang, di prediksi bakal menimbulkan kemacetan lalu lintas, karena jika berdiri sebuah pabrik, nantinya akan tumbuh dan banyak orang yang berjualan Kaki Lima, Kos-kosan dan dampak lingkungan lainnya, jadi Bupati Garut harus mengaturnya dengan baik mengenai penataan pedagang kaki lima, penyaluran tenaga kerja dan tempat kos-kosannya.” Imbuh Kang DM penuh harap.

Selesai memberikan sambutan, Kang DM langsung melakukan kompernsi pers bersama awak media mengenai Penyaluran Makan Bergizi Gratis dan beberapa poin yang di tanyakan oleh insan Pers Garut.