Pewarta : Damy
SUMEDANG, FOKUSPRIANGAN.ID | Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati, menegaskan pentingnya strategi terpadu dalam upaya pencegahan dan penanganan tindak kekerasan di lingkungan pendidikan serta masyarakat. Hal ini disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan Peran dan Strategi Perangkat Daerah yang digelar di Aula Tampomas, Kamis (27/2/2025).
Dengan menghadirkan narasumber dari Kabid P3A DPPKBP3A, Eki Riswandiyah, serta Kanit Perlindungan Anak Polres Sumedang, Rakor ini menjadi wadah penting dalam menyusun langkah-langkah strategis yang lebih efektif. Sekda Tuti mengungkapkan keprihatinannya terhadap tingginya angka kasus kekerasan di Sumedang yang mencapai 53 kasus.
“Ini angka yang cukup tinggi dan harus segera disikapi. Pencegahan harus kita kedepankan melalui edukasi dan sosialisasi, baik di satuan pendidikan maupun di masyarakat,” tegasnya.
Beliau juga menyoroti berbagai bentuk kekerasan, mulai dari bullying, kekerasan seksual, kekerasan dalam rumah tangga, hingga perdagangan orang. Tindakan preventif harus diperkuat guna menekan angka kasus yang terus meningkat.
Dengan adanya koordinasi lintas sektor ini, diharapkan dapat tercipta sistem perlindungan yang lebih komprehensif dan efektif, sehingga Sumedang menjadi daerah yang aman bagi semua, terutama bagi perempuan dan anak.
Mari bersama wujudkan lingkungan yang bebas dari kekerasan!
