Pewarta : Nadia
KAB.CIAMIS, FOKUSPRIANGAN.ID | Festival Kreativitas Siswa (Fiksi) 2025 di SMPN 2 Ciamis tidak hanya menjadi ajang pameran karya, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perkembangan siswa. Melalui festival ini, siswa belajar untuk berani tampil di depan publik, mengasah kemampuan komunikasi, dan meningkatkan rasa percaya diri. Kegiatan tersebut berlangsung selama 2 hari sejak tanggal (25-26/02/2025)
Para siswa juga belajar untuk bekerja sama dalam tim, mengelola proyek, dan mengatasi tantangan. Pengalaman ini sangat berharga bagi mereka dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia yang kompetitif.
“Fiksi adalah wadah bagi siswa untuk mengembangkan potensi diri secara holistik,” jelas Ruli Kusumah Wardani, S.Pd., S.Kom., Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMPN 2 Ciamis. “Kami melihat perubahan positif pada siswa setelah mengikuti festival ini. Mereka menjadi lebih percaya diri, kreatif, dan mandiri.”
Senada dengan hal tersebut, Kepala Sekolah SMPN 2 Ciamis, Memet Priadi, menambahkan, “Festival ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan pendidikan yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pengembangan karakter dan keterampilan siswa. Kami ingin siswa kami tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepercayaan diri, kreativitas, dan kemampuan berkolaborasi yang baik.”
Beliau juga menyoroti pentingnya peran festival dalam melestarikan budaya Sunda. “Tema ‘Magehkeun Budaya Bangsa Ku Jalan Negeskeun Budaya Sunda’ yang kami usung tahun ini bertujuan untuk menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya. ” ujarnya.
Lebih lanjut,ia menambahkan “menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya Fiksi 2025. “Kami mengucapkan terima kasih kepada para guru, siswa, orang tua, dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. Semoga festival ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi siswa dan masyarakat,” pungkasnya.
Festival Kreativitas Siswa 2025 di SMPN 2 Ciamis telah membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya tentang transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan pengembangan potensi siswa. Melalui ajang ini, siswa mendapatkan pengalaman berharga yang akan menjadi bekal mereka dalam menghadapi masa depan.
