Pewarta : Nadia
KOTA TASIK. FOKUSPRIANGAN.ID | Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kecamatan Tamansari menggelar pentas seni agama Islam tahun 2025. Acara rutin tahunan ini bertujuan untuk mencetak peserta didik yang islami dan berprestasi di bidang keagamaan.acara tersebut bertempat di SDN 2 Setia mulya, Pada Selasa (25/02/2025).
Ade Muksin Abdul Aziz, Ketua KKG PAI Kecamatan Tamansari, menjelaskan bahwa pentas seni ini merupakan agenda berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan, kota, hingga provinsi. “Kami ingin memberikan wadah bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan minat mereka di bidang keagamaan,” ujarnya.
Pentas seni ini memperlombakan delapan mata lomba, yaitu:
* Lomba Cerdas Cermat (LCC)
* Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) putra dan putri
* Tahfidz/Hifdzil Quran putra dan putri
* Pildacil putra dan putri
* Kaligrafi
* Kesempurnaan bacaan dan gerakan salat
* Qasidah
“Kami berharap, melalui lomba-lomba ini, siswa tidak hanya berprestasi, tetapi juga dapat mengimplementasikan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari,” kata Ade Muksin.
Capaian Tamansari Ukir Prestasi di Tingkat Kota dan Provinsi.
Kecamatan Tamansari memiliki rekam jejak prestasi yang membanggakan. Dua tahun terakhir, Tamansari berhasil meraih juara umum di tingkat kota dan mewakili Kota Tasikmalaya ke tingkat provinsi.
“Kami berharap, para juara dari pentas seni ini dapat menjadi duta Tamansari di tingkat kota dan provinsi, serta menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk berprestasi di bidang yang mereka tekuni,” ungkap Ade Muksin.
Pembinaan Berkelanjutan dan Program Unggulan
Ade Muksin menambahkan bahwa pembinaan siswa dilakukan secara berkelanjutan di sekolah-sekolah. “Kami terus melatih dan memotivasi siswa untuk mengasah kemampuan mereka. Bagi yang belum berhasil, kami dorong untuk mencoba lagi di tahun berikutnya,” tuturnya.
Ketua pelaksana, Robi Ruhiat, menjelaskan bahwa pentas seni ini diikuti oleh perwakilan dari 22 sekolah. “Ada sekolah yang mengirimkan semua perwakilan, ada pula yang sebagian. Kami melihat banyak potensi tersembunyi dari anak-anak yang awalnya terlihat pendiam,” jelasnya.
Selain itu, Kecamatan Tamansari juga memiliki program unggulan, yaitu “One Kelurahan One Hafidz”. Program ini merupakan inisiasi dari walikota terpilih, yang mendorong kegiatan tadarus Al-Quran bersama sebelum jam pelajaran dimulai. Selain itu, setiap hari Jumat diadakan pembiasaan kegiatan keagamaan seperti salat Dhuha, membaca Yasin, tahlil, dan tawasul.
“Program-program ini sudah kami ekspos di media sosial sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama. Guru PAI di setiap sekolah wajib memimpin kegiatan pembiasaan keagamaan ini,” pungkas Ade Muksin.
Dengan semangat kebersamaan dan pembinaan yang berkelanjutan, KKG PAI Kecamatan Tamansari berkomitmen untuk terus mencetak generasi islami yang berprestasi dan berakhlak mulia.