Bukti Nyata Pengembangan Potensi Siswa, SMAN 1 Manonjaya Lagi dan Lagi Ukir Prestasi Gemilang

Fokus Kab Tasik Pendidikan Seni dan Budaya Sosial

Pewarta : Nadia

KAB.TASIK. FOKUSPRIANGAN.ID | SMAN 1 Manonjaya kembali menorehkan tinta emas dalam dunia pendidikan dengan meraih berbagai prestasi membanggakan di berbagai bidang kompetisi. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata efektivitas program pengembangan potensi siswa yang diimplementasikan sekolah, berkat sinergi antara bimbingan intensif para guru dan semangat juang para siswa. Prestasi yang diraih meliputi bidang seni suara, debat, dan seni pertunjukan tradisional.

Ida Hendarti, S.Pd., M.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian para siswa. Menurutnya, prestasi yang diraih siswa merupakan cerminan dari kualitas pendidikan yang diberikan sekolah. “Keberhasilan siswa adalah buah dari bimbingan para guru dan menjadi kebanggaan bagi seluruh warga sekolah,” ujarnya. Selasa (25/02/25).

Beliau juga menekankan pentingnya upaya sekolah dalam mengidentifikasi dan mengembangkan potensi siswa secara terstruktur. “Dengan jumlah siswa sekitar 1.235, kami berupaya keras untuk mengenali bakat-bakat terpendam melalui proses seleksi yang cermat dan pelatihan yang intensif,” jelasnya.

Di bidang seni suara, Rafi dari kelas XII IPS 4 berhasil meraih juara 2 dalam Pasanggiri Sunda Se-Priangan Timur kategori nyanyi Sunda yang diselenggarakan di Universitas Perjuangan. Rafi mengungkapkan bahwa keberhasilannya tidak lepas dari latihan keras dan konsisten.

“Latihan yang berkelanjutan membantu saya mengatasi berbagai tantangan teknis dalam bernyanyi. Awalnya, saya sempat kesulitan mengatur nada, tetapi dengan latihan yang tekun, saya berhasil menguasainya. Saya memang memiliki minat yang besar terhadap seni suara Sunda sejak SD, SMP, hingga SMA. Saya sangat berterima kasih kepada guru bahasa Sunda yang telah membimbing kami,” ungkap Rafi.

Rado Mulyana dari kelas XI MIPA 4 meraih juara 4 (Harapan 1) dalam lomba dongeng se-Priangan Timur. Rado, yang telah memiliki pengalaman mendongeng sejak SD, mendapatkan bimbingan khusus dari guru bahasa Sunda untuk memperdalam penghayatan dan ekspresi dalam bercerita. “Latihan yang intensif membantu saya membawakan dongeng ‘Hihid Kabuyutan’ dengan lebih baik,” tuturnya. Rado juga menuturkan bahwa ia mendapatkan bimbingan yang sangat berharga dari guru bahasa Sunda yang kompeten, yaitu Ibu Mella Lisyanti Gustiar, M.Pd., dan Ibu Elin Nurlailla, S.Sos. “Bimbingan dari Ibu Mella dan Ibu Elin sangat berarti bagi saya. Mereka membantu saya dalam mendalami karakter dan menghidupkan cerita, sehingga saya dapat membawakan dongeng dengan lebih memukau,” ungkap Rado.

Sebagai Ketua OSIS yang berprestasi, Rado mengajak generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya sendiri. “Budaya kita adalah warisan tak ternilai. Jangan biarkan budaya kita luntur tergerus zaman. Mari kita menjadi pelopor pelestarian budaya!” Katanya.

Tim debat SMAN 1 Manonjaya yang terdiri dari Mega (XII MIPA 7), Nabil (XII MIPA 2), dan Rizki (XII IPS 5) berhasil meraih juara 3 dalam kompetisi debat. Persiapan yang dilakukan tim debat memang cukup singkat, namun mereka fokus pada konsultasi argumen dengan guru pembimbing dan pengumpulan data dari berbagai sumber terpercaya.

“Kami belajar bahwa kerjasama tim dan riset yang mendalam adalah kunci untuk menghasilkan argumen yang kuat. Jadikan setiap tantangan sebagai kesempatan untuk berkembang! Untuk adik-adik kelas, kami berharap kalian dapat melampaui pencapaian kami. Raihlah juara pertama, dan teruslah berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi sekolah tercinta!” pesan mereka dengan penuh semangat.

Prestasi yang diraih siswa SMAN 1 Manonjaya menegaskan pentingnya pendekatan holistik dalam pendidikan, yang meliputi identifikasi bakat, pelatihan intensif, dan dukungan penuh dari para guru. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk terus mengembangkan potensi diri dan meraih prestasi gemilang.