Pewarta : Damy
SUMEDAN. FOKUSPRIANGAN.ID | GMenjelang bulan suci Ramadhan 1446 H, Pemerintah Kabupaten Sumedang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar rapat koordinasi (Rakor) guna mengantisipasi inflasi dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah Sumedang. Rakor ini bertujuan untuk memastikan harga bahan pokok tetap terkendali, stok pangan mencukupi, serta situasi keamanan tetap kondusif selama Ramadhan.
Wakil Bupati Sumedang, Fajar Aldila, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan instansi terkait dalam memantau distribusi serta harga bahan pokok. Ia juga menginstruksikan Dinas Koperindag UMKM untuk melakukan pengawasan intensif di pasar guna mencegah lonjakan harga yang tidak terkendali.”Pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian Kabupaten Sumedang, Drs. Agus Kori Hidayat, M.S, juga memastikan, stok bahan pokok utama seperti beras, daging ayam, dan telur dalam kondisi aman, namun beberapa komoditas seperti bawang merah dan daging sapi mengalami defisit. Oleh karena itu, Pemkab Sumedang akan bekerja sama dengan BUMD untuk menstabilkan harga dan menjamin serapan hasil panen petani lokal.”Ucapnya.
Sebagai langkah konkret, pemerintah daerah akan menggelar Gerakan Pangan Murah pada 24 Februari dan 6 Maret 2025 serta Operasi Pasar Bapanas sepanjang bulan Maret untuk menjaga keterjangkauan harga bagi masyarakat.
Selain pengendalian inflasi, Forkopimda juga memperkuat aspek keamanan. Polres Sumedang bersama Satpol PP dan TNI akan meningkatkan patroli di titik-titik rawan guna mencegah aksi kriminalitas, balap liar, dan potensi gangguan ketertiban lainnya.”Imbuhnya.
Beberapa langkah strategis yang disepakati dalam Rakor ini antara lain: ✅ Penguatan pengawasan pasar melalui aplikasi BAPOKTING ✅ Pelaksanaan operasi pasar murah untuk menstabilkan harga ✅ Distribusi gas 3 kg yang lebih tepat sasaran ✅ Pemasangan CCTV di titik strategis untuk kelancaran lalu lintas dan keamanan masyarakat.
Dengan berbagai langkah tersebut, Pemkab Sumedang bersama Forkopimda berkomitmen untuk memastikan masyarakat dapat menjalani ibadah Ramadhan dengan tenang, tanpa khawatir akan lonjakan harga maupun gangguan keamanan.”Pungkasnya.