Edukasi Pembayaran Non Tunai dan Perlindungan Konsumen: QRIS Experience Jadi Andalan di Pensi SMK BPN Tasikmalaya

Ekonomi dan Bisnis Fokus Kota Tasik Sosial

Pewarta: Nadia FA.Saragih

KOTA TASIK | FOKUSPRIANGAN.ID – Di tengah kemeriahan Pensi di SMK BPN Tasikmalaya, sebuah edukasi penting tentang pembayaran non tunai dan perlindungan konsumen menjadi sorotan utama. Di era digital yang serba cepat ini, pembayaran non tunai, terutama melalui QRIS, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup kita. Kemudahan dan kepraktisannya memang tak bisa dipungkiri.

Namun, tahukah Anda bahwa di balik kemudahan itu, terdapat potensi risiko yang perlu diwaspadai?

Nah, inilah yang menjadi fokus utama edukasi yang gencar dilakukan oleh tim dari Bank Indonesia Tasikmalaya Yonior Unit Informasi Sistem Kebijakan Pembayaran di tengah acara pensi SMK BPN, pada Sabtu (15/01/25).

Mereka tak hanya ingin siswa dan pengunjung melek teknologi, tapi juga melek akan perlindungan konsumen.

“Kami terus berupaya mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda seperti para siswa di SMK BPN ini, tentang pembayaran non tunai, termasuk QRIS, dan yang tak kalah penting, perlindungan konsumen,” ujar Candra, analis dari tim tersebut.

“Kami ingin menanamkan kesadaran akan pentingnya cinta, bangga, dan paham rupiah di era digital ini.” Candra menjelaskan bahwa kemudahan dompet digital memang menggoda, namun risiko seperti penipuan dan kejahatan siber juga mengintai.

“Kami tidak ingin masyarakat hanya menikmati kemudahannya, tapi juga terlindungi dari risikonya,” tegasnya.

Untuk itulah, mereka memiliki program inovatif bernama QRIS Experience yang mereka hadirkan di tengah acara pensi SMK BPN.

Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa dan pengunjung tentang penggunaan QRIS. “Kami ingin siswa dan pengunjung tidak takut mencoba dan menggunakan QRIS,” kata Candra.

Tak hanya itu, mereka juga memiliki kampanye yang selalu menyuarakan pentingnya perlindungan konsumen. “Kami punya tagline PEKA: Peduli, Kenali, dan Adukan,” jelas Candra.

“Masyarakat harus peduli, mengenali produk yang digunakan, memahami fiturnya, manfaatnya, dan tentu saja risikonya. Jika ada masalah, jangan ragu untuk mengadukan.

Sebagai bagian dari kegiatan ini, mereka mengadakan promosi menarik yang sayang untuk dilewatkan. Bayar 10 kali lewat QRIS hanya dengan Rp200, Anda bisa mendapatkan cendera mata berupa food container. Menarik, bukan?. Dan yang lebih membanggakan, hasil dari kegiatan ini akan disumbangkan ke Masjid Agung Tasikmalaya.”Ujarnya.

“Kami berharap edukasi ini dapat berjalan beriringan dengan perkembangan pembayaran non tunai. Masyarakat semakin melek digital, dan konsumen pun terlindungi,” pungkas Candra di sela-sela acara pensi SMK BPN yang berlangsung meriah.