LBH Barisan Pejuang Demokrasi (BAPEKSI) Kota Tasikmalaya Bersama Beberapa Lembaga Datangi KCD XII

Fokus Kota Tasik Sosial

Pewarta: Andriana

KOTA TASIK | FOKUSPRIANGAN.ID – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Barisan Pejuang Demokrasi (BAPEKSI) Kota Tasikmalaya bersama dengan beberapa lembaga di Kota Tasikmalaya seperti Taruna Merah Putih (TMP), Banteng Muda Indonesia (BMI) dan LBH Sapu Rata gelar audiensi ke KCD XII Tasikmalaya. Rabu (12/02/25).

Adapun audiensi tersebut diterima langsung oleh para staff KCD XII Tasikmalaya.

Ketua LBH Bapeksi, Mardi menyebutkan bahwa pihaknya hadir atas dasar kemirisan penyelenggara pendidikan yang diduga tidak kompeten.b“Hal tersebut dibuktikan dengan masih banyak ditemukannya ijazah yang masih di tahan oleh pihak sekolah.”Katanya.

Padahal dalam surat edaran yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat jelas bahwa pihak sekolah tidak berkenan untuk menahan ijazah dengan alasan apapun,” tuturnya.

Dalam audiensi tersebut Mardi merasa kecewa dan sempat menggebrak meja juga menyanyikan lagu Indonesia Raya ketika Kepala KCD Xll Tasikmalaya tidak bisa bisa hadir dengan alasan sedang berdinas ke luar kota.

“Bagaimana aspirasi kami tersampaikan kalau di wakilkan seperti ini. Padahal dalam surat jelas kami tujukan surat tersebut kepada Kepala KCD XII Tasikmalaya. Ini menganggap enteng kami yang gelar audiensi di sini.” Ucap Mardi.

“Kami bergerak atas arahan Ketua Umum Barisan Pejuang Demokrasi (BAPEKSI) TB. Hasanuddin Dan Arahan Ketua umum LBH BAPEKSI Ardi Kusuma, untuk menyelesaikan beberapa aduan dari masyarakat yang masuk terkait ijazah ini,”jelasnya

Sementara itu, pihak KCD Xll Tasikmalaya menyebutkan bahwa pihaknya akan menampung segala aspirasi yang sudah diterima dalam audiensi tersebut ” Perlu kami tegaskan, Kami menjamin untuk sekolah negeri tidak akan ada ijazah yang ditahan pihak sekolah. Jika faktanya ditemukan masih ada ijazah yang ditahan silahkan laporkan kepada kami. Namun untuk sekolah swasta kami akan upayakan jalan terbaik dengan berkoordinasi bersama pihak sekolah agar ada titik temu antara dua belah pihak,”pungkasnya.