KAB.GARUT | FOKUSPRIANGAN.ID – Sehubungan dengan semakin dekat kedatangan bulan suci ramadhan 1446 H, Dewan Harian Pengurus Paguyuban Sinar Garut Asli (PSGA) menggelar rapat untuk membahas program kerja dan program rutin tahunan pada hari Kamis (6/2/25) di Kantor Sekretariat PSGA, Kp. Salam 1, RT. 02/05 Desa Cibunar Kecamatan Cibatu – Garut.
Selesai acara rapat Den Ali Abdul Majid selaku Ketua Harian yang didampingi oleh Obi selaku Wakil Ketua, menyampaikan hasil rapat yang harus diberitahukan kepada Korwil dan Anggota PSGA (Paguyuban Sinar Garut Asli) bahwa berdasarkan hasil musyawarah Dewan Harian Pengurus PSGA telah di putuskan sebagai berikut :
1. Agar setiap Korwil melakukan pendataan ke-anggotaan bagi yang belum mendaftar ulang baik yang lama maupun yang baru.
2. Setiap Korwil agar segera melaksanakan Swifing ke wilayahnya masing-masing.
3. Jika di lapangan di temukan pelanggaran/ada oknum anggota yang menjual belikan pangkalan agar segera melaporkan kepada Pengurus PSGA.
4. Jika ada orang lain yang menggunakan Merk Sinar Garut, segera di arahkan untuk di cabut spanduk/banner/stikernya dan meminta nomor Kontak/WA yang bisa dihubungi.
5. Batas akhir Swifing sampai dengan tgl 14 Febuari 2025.
6. Dalam waktu dekat Dewan Pengurus PSGA akan melakukan Swifing ke beberapa Korwil.
7. Pada tgl 25 Ramadhan 1446 H akan di laksanakan pembagian santunan kepada anak yatim dan orang tua jompo dengan target sebanyak 500 orang.
8. Pada tgl 5 Syawal akan di laksanakan Halal Bihalal Silaturahmi Idul Fitri bagi Keluarga Besar PSGA di Pontren Hidayatullah Hikmah Cihuma Desa Cibunar Kec. Cibatu – Garut.
9. Kepada semua anggota untuk segera melunasi iuran anggota selama 1 tahun (Rp. 600.000,-)
10. Bagi yang sudah membayar bulanan, tinggal dihitung berapa bulan yang belum bayar agar segera di lunasi.
11. Batas akhir pelunasan iuran pada tgl 20 Ramadhan/20 Maret 2025.
Demikian pernyataan Den Ali Abdul Majid selaku Ketua Harian Paguyuban Sinar Garut Asli yang didampingi oleh Cecep Jaenudin, Asep Andi Firmansyah, Obi, Mamun, Hj. Iis Tuti, H. Ade Suparman dan Bang Tisna.
Sementara itu Hj. Iis Tuti menuturkan, “Sehubungan dengan target santunan anak yatim dan orang tua jompo pada tahun ini meningkat yaitu dari 300 orang menjadi 500 orang, untuk itu kami menghimbau agar para anggota PSGA melaksanakan kewajibannya dengan membayar iuran, ingat bahwa keberadaan Bpk/Ibu/Sdra/i, hari ini bisa berjualan Es Sinar Garut tidak terlepas dari peran dan jerih payah orang tua kita dulu, sampai ada yang tidur di gerobak, tempat jualan/mangkalpun pundah pindah, alhamdulillah sejak di Era H. Ucu Syamsul Arifin memberikan Merk SINAR GARUT, mengalami kemajuan pesat sehingga muncul beberapa pangkalan Es Sinar Garut di beberapa Sudut Kota Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok, Karawang, Cikarang dan Bandung,” Ucapnya
“Satu lagi yang harus menjadi daya ingat dari Bpk/Ibu/Sdra/i, yaitu tentang resep/ciri khas Sinar Garut jangan sampai dilupakan (racikan gula godogannya) adalah hasil karya mohon maaf ayah kami (alm. H. Jamaluddin), makanya harus di jaga ke-khasan-nya jangan sampai berkurang rasanya, harus sesuai takaran dan ukurannya, baik gulanya, airnya, daun pandan-nya dan tentu rahasia-nya yang tidak bisa di oven/buka ke publik.” Pungkasnya