Pewarta: Rafli Hidayat
CIANJUR | FOKUSPRIANGAN.ID – Warga Kampung Maleber Desa Gudang Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur, di hebohkan oleh adanya babi hutan yang masuk kedalam mesjid, babi hutan tersebut di duga babi hutan yang turun dari hutan ke pemukiman akibat adanya pemburuan, karena babi hutan kerap merusak tanaman warga.
Babi hutan yang masuk kedalam mesjid merupakan babi hutan yang berukuran besar, sehingga warga pun sempat kewalahan saat berusaha menangkap babi hutan, karena kondisi bobot babi sangatlah besar dan garang.
Akhirnya warga bersama DKM mesjid secara kompak dapat melumpuhkan babi liar, dengan menggunakan alat seadanya, babi pun akhirnya dapat di lumpuhkan dan di gotong oleh para warga ketempat yang agak jauh dari lokasi mesjid dengan bersimbah darah.
Menurut keterangan pengurus mesjid Agus Junaedi, babi itu datang dan masuk ke dalam mesjid melalui pintu samping, karena dengan kondisi babi yang garang bahkan meloncat loncat, warga pun merasa takut untuk menangkapnya, sehingga dalam hal ini perlu adanya kerjasama untuk melumpuhkan babi liar yang masuk mesjid,”ucapnya Kamis (23/01/25).
Setelah babi di lumpuhkan warga di dalam mesjid, maka babi langsung di seret keluar dan di bawa warga ke tempat yang luas dengan kondisi mati, kami bersama warga langsung membersihkan bercak darah yang ada di dalam mesjid, karena walau bagai mana babi ini najis hukumnya,” jelasnya.
Alhamdulilah tidak ada korban dalam peristiwa ini, namun warga bersama sama secara gotong royong mebersihkan bercak darah dalam mesjid, karena membersihkanya pun tidak sembarangan, harus sesuai aturan Islam, karena dalam aturan agama kami binatang ini masuk dalam kategori binatang yang najis, maka kami langsung membersihkannya,” tandasnya.
