Diresmikan Presiden, Berikut Keunggulan PLTA Jatigede

Fokus Jabar Pemerintahan Sosial

Pewarta:Damy

SUMEDANG | FOKUSPRIANGAN.ID – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede di kawasan Bendungan Jatigede, Kabupaten Sumedang. Peresmian ini menjadi momen bersejarah bagi Sumedang dan Indonesia, karena PLTA Jatigede merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mendukung transisi energi menuju energi baru terbarukan (EBT). Senin (20/01/25).

Dengan kapasitas pembangkit mencapai 110 megawatt (MW), PLTA Jatigede memanfaatkan aliran air dari Bendungan Jatigede, memberikan kontribusi besar dalam memenuhi kebutuhan listrik nasional sekaligus mengurangi ketergantungan pada energi fosil. Ini adalah bagian dari 26 proyek infrastruktur kelistrikan yang diresmikan serentak di 18 provinsi, menunjukkan komitmen kuat Indonesia dalam meningkatkan bauran energi nasional.

Tidak hanya menghasilkan listrik ramah lingkungan, PLTA Jatigede juga memiliki berbagai manfaat strategis lainnya. Saat musim hujan, PLTA ini membantu pengendalian banjir, sementara pada musim tanam, aliran airnya menjadi sumber utama irigasi bagi daerah hilir seperti Majalengka, Subang, dan Indramayu. Ribuan hektar lahan pertanian bergantung pada pasokan air dari Bendungan Jatigede, menjadikannya tulang punggung ketahanan pangan regional.

Selain itu, kawasan Bendungan Jatigede menyimpan potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan. Pemerintah Kabupaten Sumedang saat ini tengah merancang berbagai program pengembangan untuk memaksimalkan daya tarik wisata yang tidak hanya mendukung sektor pariwisata, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

PLTA Jatigede adalah wujud nyata upaya Indonesia dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus membangun kemandirian energi nasional. Dengan segala manfaatnya, PLTA Jatigede tidak hanya menjadi kebanggaan bagi masyarakat Sumedang, tetapi juga menjadi simbol kontribusi nyata Indonesia dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan.