MTDK PDM Garut Gelar Silaturahmi Dan Pembekalan Korp Mubaligh Muhammadiyah

Fokus Jabar Sosial

Pewarta : Aep Saepudin

KAB.GARUT | FOKUSPRIANGAN.ID – Bertempat di Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah Garut, Sabtu, 28 Desember 2024, MTDK (Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus) Muhammadiyah Garut menggelar kegiatan Silaturahmi dan Pembekalan bagi Korp Mubaligh Muhammadiyah yang diikuti oleh 90 orang.

Hadir dalam acara tersebut Dr. Agus Rahmat Nugraha selaku Ketua PDM Garut, Drs. H. Cecep Aminudin, Drs. H. Subhan Fauzi, SH, Drs. H. Asep Zakaria, Lc, H. Aceng Masykur selaku Ketua MTDK PDM Garut.

Dalam sambutannya H. Drs. Cecep Aminudin yang menjabat sebagai Ketua Koordinator Majelis Tabligh PDM Garut mengatakan, “Setiap Pimpinan yang ada di Muhammadiyah adalah sebagai Korp Mubaligh Muhammadiyah, saya yakin dan percaya para Mubaligh Muhammadiyah untuk menyampaikan tabligh di masyarakat dan lingkungannya masing-masing dengan penuh bijaksana, maka perlu seorang Da”i/Da’iyah/Mubaligh/Mubaligoh Muhammadiyah memiliki talenta yang sifatnya islami,” Ujarnya.

Ahmad Ma’sum, S.Pd selaku Sekertaris Majelis Tabligh PDM Garut menjelaskan tentang Kegiatan Silaturahmi dan Pembekalan Korp Muhammadiyah Garut di bagi menjadi 3 Agenda yaitu :

1. Pendidikan dan Latihan Mubaligh
2. Diklat untuk Korp Mubaligh Muda Muhammadiyah
3. Pembentukan Korp Mubaligh Muhammadiyah Garut, Dimana Ada 90 orang yang siap menjadi Korp Mubaligh Muhammadiyah Garut, dimana 20 % yang mendaftar berasal dari Mubalighoh, maka pada acara nanti akan dibagi 2 Diklat yang akan di laksanakan yaitu Pelatihan dan Diklat Korp Mubaligh Muhammadiyah Garut dan Mubaligh Muda Muhammadiyah Garut.” Tuturnya.

Sementara itu DR. Agus R Nugraha selaku Ketua PDM Garut mengawali sambutannya, “Saya sekarang menjadi Kopral dengan para jenderal yang shaleh di PDM Garut, Kegiatan Tabligh merupakan amanat organisasi yang tertuang dalam Program Muhammadiyah, dimana berdasarkan AD/ART, di jelaskan bahwa minimal di suatu Cabang Muhammadiyah harus ada 10 orang Mubaligh, di PDM harus ada minimal 20 orang Korp Mubaligh/Mubalighoh, maka perlu dilatih dalam segi ilmunya, seni-nya, rethorikanya dan talentanya,” Ujarnya.

“Alhamdulillah Negara Indonesia sekarang memiliki Presiden Baru, Bupati Garut yang Baru dan Semangat Baru dari Korp Mubaligh Muhammadiyah dan Mubaligh Muda Muhammadiyah, untuk itu ada 6 F yang harus diperhatikan, yaitu :

1. Fokus dalam menggarap suatu program dan tujuan Muhammadiyah yaitu dalam rangka menjunjung tinggi agama islam yang rahmatan lil a’lamin.

2. Fast yaitu seorang Mubaligh itu harus gerak cepat dalam melakukan gerakan dakwah Amar Ma’ruf Nahi Mungkar secara Dinamis, maka di perlukan SDM Korp Mubaligh Muhammadiyah yang mumpuni

3. Fight maksudnya seorang Mubaligh harus menjadi pejuang yang berani untuk mengatakan kebenaran dan kuat lahir bathin, maka supaya kuat harus sering benturan seperti martabak jadi enak karena di sering dibentur-benturkan dulu

4. Fun maksudnya seorang Mubaligh harus punya talenta yang mumpuni untuk menghilangkan kejenuhan dari para mustami/jama’ah, Mubaligh Muhammadiyah menjadi sesuatu yang sangat di tunggu-tunggu

5. Friendly maksudnya Seorang Mubaligh harus bisa mendekatkan dirinya dengan jumlah audensi yang lebih besar karena adanya kedekatan dari hati ke hati serta Mubaligh itu harus datang lebih awal dan pulang lebih akhir sehingga menjadi contoh/panutan bagi umat/jama’ahnya

6. Flexible dalam penyampaian materi, tidak terpaku pada satu thema atau satu kemasan tapi perlu di sesuaikan dengan kelompok/komunitas dan jama’ahnya masing-masing.” Ujarnya.

Di akhir pengarahannya Dr. Agus R Nugraha selaku Ketua PDM Garut, mengingatkan tentang tugas utama yang harus di lakukan oleh Pimpinan Muhammadiyah yaitu harus menjaga Asset Muhammadiyah (Masjid/Musholla/Madrasah) harus di berdayakan Mubaligh Muhammadiyah, jangan karena ada Mubaligh Muhammadiyah yang berhalangan hadir kemudian mengganti dengan Mubaligh dari luar.” Imbuhnya.