Bakti Sosial Dalam Rangka Ketahanan Pangan di Desa Cigalontang Kecamatan Cigalontang

Ekonomi dan Bisnis Fokus Kab Tasik Pemerintahan Sosial

Teks Poto: Deni Nugraha Kades Cigalontang

Pewarta: Wawan-Iwan

KAB.TASIK | FOKUSPRIANGAN.ID – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan di tingkat lokal, sebuah bakti sosial diselenggarakan di Desa Cigalontang gunung Kabupaten Tasikmalaya kecamatan Cigalontang. Acara yang dihadiri oleh PJ bupati serta ratusan warga setempat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemandirian masyarakat dalam hal penyediaan pangan yang berkelanjutan.

Kegiatan yang diprakarsai oleh Persit KCK cabang XXIII REM 062 PD III / SLW dan pengurus cabang Bhayangkari Tasikmalaya bekerja sama melibatkan berbagai bentuk bantuan, mulai dari penanaman bibit tanaman, penaburan benih ikan hingga penyuluhan tentang teknik pertanian ramah lingkungan. Warga juga diajak untuk memanfaatkan lahan terbengkalai di sekitar untuk ditanami berbagai jenis tanaman pangan, seperti sayuran dan buah-buahan,” ujar kepala desa Cigalontang gunung Deni Nugraha selasa 19 November 2024.

“Kami ingin memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk memperoleh pengetahuan dan sumber daya yang dapat membantu mereka mencapai ketahanan pangan, baik secara individu maupun bersama-sama,” tambah Kepala Desa Cigalontang.

Acara ini juga mencakup pelatihan tentang pengelolaan pangan pasca-panen, serta teknik pengolahan makanan yang dapat meningkatkan nilai gizi bagi keluarga. Selain itu, warga diberikan bantuan berupa paket sembako dan alat pertanian sederhana yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas mereka.

Bakti sosial ini mendapatkan respon positif dari masyarakat, yang merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini. “Kami sangat senang bisa mendapatkan informasi dan bantuan langsung terkait dengan cara bertani yang lebih baik. Semoga ini bisa membantu kami untuk mengatasi masalah pangan di desa ini,” ujar salah seorang warga, yang turut serta dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan bakti sosial ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan dan memperkuat solidaritas sosial,”tutupnya.