Teks Photo : Feri Sri Atrina Anggota DPRD Kota Sukabumi Saat Melihat langsung Bendungan
Reporter: Eka Lesmana
SUKABUMI | FOKUSPRIANGAN.ID – Feri Sri Atrina Anggota DPRD Kota Sukabumi besutan partai Golongan Karya melaksanakan Reses tepatnya di kampung Selakaso Rw 7 Kelurahan lembursitu Kecamatan Lembur Situ, dalam kesempatan tersebut 150 orang konstituen menghadiri acara teses tersebut dilaksanakan pada hari sabtu siang tanggal 9 november 2024.
Berbagai informasi disampaikan oleh Feri kepada masyarakat tentang peran dan fungsi DPRD dan Pemerintahan Kota Sukabumi, salah satunya Reses atau Masa Reses.
Menurut politisi perempuan tersebut kepada awak media mengatakan, reses merupakan masa di mana parlemen melakukan kegiatan di luar masa sidang, terutama di luar gedung parlemen.
“Misalnya untuk melakukan kunjungan kerja, baik yang dilakukan anggota secara perseorangan maupun secara berkelompok” ujar Feri Sri Atrina, selasa ( 12/10/2024).
Dari kegiatan reses tersebut Feri menyerap berbagai informasi, keluhan, dan kepentingan masyarakat yang terjadi di wilayah, adapun yang menjadi prioritas ajuan masyarakat yang hadir adalah ajuan perbaikan bendungan, pemberdayaan umkm, ketersediaan tempat sampah si tiap RW.
Berdasarkan usulan tersebut, Feri langsung turun ke lokasi bendungan di kampung warung kalapa Kelurahan Lembur situ meninjau lokasi bendungan, dan ternyata memang sangat butuh perhatian khusus karena dari bendungan itu bisa mengaliri air untuk kurang lebih 20 hektar sawah.
“Kenapa saya sampai langsung turun ke lokasi karena ini merupakan sebuah usulan yang memang di butuhkan oleh masyarakat dan tidak mengada-ada, kondisi bendungan ini rusak dan tak berfungsi lagi, selayaknya ini bisa menjadi prioritas program karena menyangkut hajat orang banyak, apalagi kalo di kaitkan dengan program swasembada beras yang di canangkan oleh Presiden RI terkait dengan ketahanan pangan” ucapnya
Masih menurut dia, untuk mewujudkan program itu banyak aspek yang mendukung salah satu nya perbaikan fasilitas yang rusak dalam rangka mendukung program itu.
“Bendungan yang ada dalam kondisi rusak, berdasarkan informasi proyek itu di bangun sekitar 15 tahun yang lalu, dan sekarang sudah tidak bisa berfungsi lagi,”kata Feri Sri Atrina
Ia menyebutkan bahwa aspirasi masyarakat ini akan kami sampaikan dan di kawal.
Semoga cepat terealisasikan demi tercapainya berbagai kepentingan masyarakat” pungkasnya.
