Pewarta : Shinta P
KAB.GARUT | FOKUSPRIANGAN.ID – Wacana dan Rencana Pemekaran Kabupaten Garut yang terus di suarakan oleh para aktivis, tokoh masyarakat, alim ulama, para cendikiawan dan para pengurus/presidium Pemekaran, seperti Presidium Garut Selatan dan Paguyuban Masyarakat Garut Utara (PM GATRA).
Seperti yang disampaikan oleh Rd. H. Holil Aksan Umarzen selaku Ketua Umum Paguyuban Masyarakat Garut Utara (PM GATRA) pada saat rapat teknis persiapan Saresehan Nasional, pada hari Sabtu, 2 November 2024 bersama Panitia Pelaksana di Sekretariat PM GATRA Jl. Raya Limbangan – Garut, Mengatakan, In sya Allah, Untuk menyemangati ruh perjuangan para aktivis dan pejuang pemekaran daerah dengan sehubungan telah bergantinya kepemimpinan Nasional dibawah Presiden Prabowo Subianto, Kami akan menggelar Saresehan Nasional dengan tema, “Calon Persiapan Daerah Otonomi Baru (CPDOB) Kabupaten Garut Utara sebuah Keniscayaan untuk Percepatan Pembangunan yang Maju, Sejahtera, Adil dan Makmur Menuju Indonesia Emas 2024,” Ujarnya.
Selanjutnya dituturkan H. Holil Aksan Umarzen yang juga menjabat sebagai Ketua FORKODETADA Provinsi Jawa Barat menjelaskan bahwa berdasarkan Hasil Kajian Fisibili Study dari UNPAD tentang kelayakan menjadi Daerah Otonomi Baru, Alhamdulillah mendapatkan nilai 387 (layak), maka saatnya sekarang kita melakukan gerakan kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Presiden Prabowo Subianto untuk segera mencabut Moratorium Pemekaran Daerah, Dimana kalau melihat jumlah penduduk Kabupaten Garut sudah sangat banyak sekitar 2,7 juta, luas wilayah yang sangat luas/jauh, maka sudah sangat layak sekali Kabupaten Garut untuk di mekarkan menjadi 3 Kabupaten yaitu Kabupaten Garut sebagai Induk, DOB Kabupaten Garut Utara dan DOB Kabupaten Garut Selatan, Mudah-mudahan dari Saresehan Nasional nanti dapat melahirkan rekomendasi yang berpihak kepada masyarakat sehingga Presiden bisa segera mencabut Moratorium karena aspirasi Pemekaran merupakan aspirasi dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Ucapnya penuh semangat.
Hal yang sama disampaikan oleh H. Dede Nurochim selaku Ketua 1, H. Isep Basir selaku Ketua 2 dan Aep Saepudin selaku Ketua 3 PM GATRA bersama Imron Abdul Rojak selaku Sekertaris Umum serta H. Tatang Abdul Basit selaku Bendahara PM GATRA juga seluruh Panitia Pelaksana Saresehan Nasional (Ibu. Enok Sopian, Lia M, Shinta P, Lely H, Tata Anshori, H. Didin Jaenudin, Dadang Kurnia, Gungun, Ruhimat, Lanlan, Aas Syafei, Iif, Apri, Didin Saepudin, Enceng, H. Irwan dan Aceng Warsa).
Ketika di konfirmasi kepada Aep Saepudin, S.Ag selaku Ketua 3 PM GATRA yang membidangi publikasi, informasi, hubungan antar lembaga dan kehumasan, mengatakan bahwa Acara Sarasehan tersebut akan di hadiri oleh Pj. Bupati, Sekda Garut, Biro Tapem Pemda Garut, Dandim Garut, Polres Garut, Ketua DPRD Garut, Biro Tapem Provinsi Jabar, Biro Otda Kemendagri, Anggota DPRD Garut Dapil Utara, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 14 dan Anggota DPR RI Dapil Jabar XI. Prof. Dr. H. Adang Hambali, M.Pd, Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan Prof. Dr. H. Nandang Alamsah, SH, M.Hum dari Team Kajian FS UNPAD.
Lebihlanjut di sampaikan Aep Saepudin yang juga merupakan seorang Jurnalis Senior, bahwa Kegiatan Saresehan Nasional tersebut akan dilaksanakan pada hari Selasa, 5 November 2024, jam 08 – Selesai di Gedung Al Mahdiyin, Cijolang Limbangan dengan di hadiri oleh sekitar 400 peserta yang terdiri dari 116 Kades, 116 Ketua BPD, 11 Camat se-Garut Utara dan Sisanya sekitar 200 orang dari unsur tokoh masyarakat, alim ulama, ormas, para mantan dan anggota DPRD Kabupaten Garut Dapil Dua, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil 14 dan Anggota DPR RI Dapil Jabar XI.
“Untuk itu kami memohon do’anya dari warga masyarakat Garut, khususnya warga Garut Utara semoga acara Saresehan Nasional tersebut dapat berjalan dengan lancar, sukses tanpa ekses serta menghasilkan rekomendasi yang bisa menyakinkan pemerintah pusat dalam hal Presiden Prabowo Subianto terketuk hatinya untuk segera/bisa mencabut Moratorium Pemekaran Daerah.” Sahut Kang Aep Saepudin penuh harap.