Pewarta: Rusdi
SUKABUMI | FOKUSPFIANGAN.ID – DPRD Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, mengatakan kalau rapat tersebut merupakan kelanjutan dari pembahasan yang sebelumnya dilakukan oleh masing-masing komisi DPRD bersama mitra kerja di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Hasil kompilasi dari rapat komisi tersebut kemudian dibahas bersama TAPD untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut,” jelas Budi usai rapat Banggar Rabu (23/10/24).
Ia menyebut tujuan utamanya adalah memastikan RAPBD 2025 dapat tepat sasaran, mencapai target-target dalam RPJMD, dan menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat saat ini
Dalam rapat tersebut, kata Budi pihaknya dari DPRD dan Pemda telah berhasil mencapai kesepakatan terkait RAPBD 2025. “Rencananya, dokumen anggaran ini akan diparipurnakan dalam rapat paripurna yang akan digelar dalam waktu dekat,” katanya.
Budi menjelaskan bahwa sektor infrastruktur menjadi prioritas utama dalam RAPBD 2025. Hal itu sesuai dengan tema di RPJMD akan menjadi fokus utamanya.
“Infrastruktur di sini bukan hanya terbatas pada pembangunan jalan dan jembatan. Kami juga memperhatikan sektor pertanian, pariwisata, pendidikan, dan kesehatan, yang akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” jelasnya.
Menurutnya sektor pariwisata juga menjadi perhatian penting dalam RAPBD 2025. Ia menjelaskan bahwa dukungan terhadap pengembangan infrastruktur turut berpengaruh pada peningkatan pariwisata di Kabupaten Sukabumi.
Budi mengatakan pariwisata juga menjadi fokus, terutama dengan dukungan infrastruktur yang akan kita bangun. Hal ini akan membantu meningkatkan daya tarik wisatawan ke Sukabumi, sehingga sektor ini dapat berkembang lebih pesat
“Dengan adanya alokasi anggaran yang tepat dan prioritas yang jelas, DPRD Kabupaten Sukabumi berharap RAPBD 2025 mampu membawa dampak positif bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” tandas Budi.