Teks Poto: Romi Gardara ST Kabid DPUTR-KPLH Kab.Tasikmalaya
KAB.TASIK | FOKUSPRIANGAN.ID – Pembangunan jalan di Kabupaten Tasikmalaya sejak 2020 hingga 2024 ini, sebesar 5 persen mengalami peningkatan kemantapan jalan. Dimana yang sebelumnya angka kemantapan jalan di Kabupaten Tasikmalaya sebesar 65 persen kini sudah mencapai 70 persen jalan kabupaten yang kondisinya mantap.
Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dari tahun ke tahunnya diklaim telah berhasil meningkatkan kondisi jalan kabupaten secara signifikan. Hal ini berdasarkan data terbaru, dimana sudah 70 persen dari total panjang jalan di kabupaten Tasikmalaya kini dalam kondisi baik dan mantap. Data tersebut yakni sekitar 799,7 kilometer jalan yang sudah mantap dari 1.230,45 kilometer panjang jalan yang ada di Kabupaten Tasikmalaya.
Menurut kepala Bidang Jalan pada Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPUTR-KPLH) Kabupaten Tasikmalaya, Romi Gardara ST, menjelaskan bahwa peningkatan ini tidak terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan, seperti rekonstruksi, pemeliharaan berkala, dan pemeliharaan rutin pada 93 ruas jalan kabupaten.”Katanya Senin (21/10/24).
Lanjut Romi, peningkatan kualitas kemantapan jalan tersebut tidak terlepas dari keseriusan pemerintah daerah, khususnya pak Bupati Tasikmalaya, dalam upaya peningkatan infrastruktur jalan. Contoh misal di selatan Tasikmalaya ada jalan Papayan Cikalong, ada jalan Bolang -Subidana kan sudah juga mendapat sentuhan perbaikan,”ujarnya.
“Menurutnya capaian ini merupakan hasil dari upaya maksimal pemerintah daerah dalam meningkatkan infrastruktur jalan. Meskipun dihadapkan pada keterbatasan anggaran, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya terus berupaya mengoptimalkan anggaran yang ada, baik dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) maupun bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi.
“Untuk jumlah total panjang jalan kabupaten 1.230,45 kilometer. Dari jumlah keseluruhan panjang jalan kabupaten tersebut yang kondisinya bagus dan mantap sepanjang sepanjang 799,7 kilometer. Sedangkan jalan kabupaten yang kondisinya rusak berat sepanjang 285,6 kilometer, rusak sedang 92,4 kilometer, serta rusak ringan sepanjang 52,8 kilometer.”Imbuhnya.
Jika disimulasikan untuk kebutuhan anggaran jalan kabupaten tasikmalaya, kata dia, dengan anggaran Rp 150 miliar per tahun, maka dalam lima tahun dapat dimaksimalkan untuk perbaikan jalan kondisi rusak berat.
Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya juga memiliki target untuk memantapkan 100 persen kondisi jalan pada tiga jalur arteri utama, yaitu Jalan Papayan-Cikalong, Warungpeuteuy-Taraju, dan Ciawi-Singaparna. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat.
“Semua perencanaan itu berkat usulan pak Bupati Tasikmalaya kepada Menteri PUPR, yakni tertuang dalam permohonan usulan kegiatan Inpres nomor 3 tahun 2023. Tentunya dalam rangka akselerasi pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Tasikmalaya,” jelas Romi.
Sementara Kabid Anggaran Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Suherman SSTP mengungkapkan bahwa kemampuan fiskal Kabupaten Tasikmalaya masih terbatas. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah daerah terus berupaya mencari solusi, seperti mengoptimalkan anggaran yang ada dan menjalin kerjasama dengan pemerintah pusat dan provinsi.
“Peningkatan kualitas jalan di Kabupaten Tasikmalaya tentu memberikan dampak positif bagi masyarakat. Jalan yang baik akan memudahkan akses masyarakat ke berbagai fasilitas umum, meningkatkan perekonomian daerah, serta mendukung pengembangan sektor pariwisata,” ujarnya. (****)
Sumber: KP