Pewarta: Dede Irwan
KAB.CIAMIS | FOKUSPRIANGAN.ID – Tingginya penyebaran sampah plastik masih menjadi persoalan serius yang dihadapi Indonesia. Bahkan, menempatkan Indonesia sebagai negara terbesar kedua penghasil sampah setelah China.
Kondisi tersebut tidak lepas dari kontribusi penggunaan plastik oleh masyarakat yang cukup tinggi. Keseharian masyarakat masih bergantung pada plastik. Produksi plastik kresek pun meningkat sehingga mengakibatkan sampah plastik semakin banyak.
Berawal dari fenomena tersebut, tim peneliti dari Departemen Teknin Mesin dan Industri, Fakultas Teknik (FT) Unigal Ciamis mencari solusi untuk mengatasi sampah plastik dengan membuat inovasi berupa mesin pencacah plastik Aqua. Inovasi tersebut lahir dari sebuah tim yang digawangi oleh Dekan Fakultas Teknik, Ir. Heris Syamsuri, S. T.,M. T. Sekertaris Prodi Teknik Mesin, Ir. Irna Maulana Sari, MT Ketua Prodi Teknik Mesin, Ir. Slamet Riyadi.
Dekan Fakultas Teknik Unigal Ciamis, Ir. Heris Syamsuri mengatakan tujuan utama pembuatan mesin pencacah plastik Aqua ini adalah untuk mengembangkan pengolahan sampah plastik menjadi produk bernilai tambah, termasuk mengurangi sampah plastik yang ada di masyarakat.
Mesin “Press Sampah Plastik” ini diciptakan dalam waktu satu bulan, menggunakan tenaga listrik 240 volt untuk memadatkan sampah plastik menjadi papan.
Inovasi yang dihasilkan oleh tim peneliti Fakultas Teknik Unigal Ciamis ini diharapkan mampu mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi sampah plastik. Selain itu, juga mendorong pengelolaan sampah plastik yang lebih baik di masa depan. Ucap Ir. Heris. Senin (23/9/2024). di Fakultas Teknik Unigal Ciamis.
Sementara Ketua Prodi Teknik Mesin, Ir. Slamet Riyadi, MT menyampaikan kepada Awak media, bahwa mesin tersebut telah diuji coba beberapa kali dengan berbagai jenis bahan plastik.
“Hasil uji coba menunjukan bahwa terdapat tiga jenis bahan yang dapat digunakan untuk membuat papan plastik, yaitu plastik bekas minuman kemasan Aqua, plastik bekas ember, dan plastik setiap jenis plastik memiliki spesifikasi yang berbeda Kata Ir. Slamet Riyadi.
Ir. Slamet pun menambahkan Fakultas Teknik Unigal Ciamis, bahwa pengabdian ini bertujuan untuk mendorong pengelolaan sampah yang lebih baik di masyarakat. Mengelola sampah adalah tanggung jawab bersama untuk mewujudkan lingkungan yang sehat dan bersih, pungkas Ir. Slamet