Pewarta: Nadia FA Saragih
KAB.CIAMIS | FOKUSPRIANGAN.ID – Pemkab Ciamis melalui Kepala Kesbangpol Ciamis menggelar Sarasehan pendidikan politik dan sosialisasi Pilkada serentak tahun 2024 mengangkat tema Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah Serentak di Kabupaten Ciamis Tahun 2024 digelar di Gedung K.H. Irfan Hielmy Islamic Center Ciamis, pada Rabu (18/09/2024).
PJ Bupati Ciamis H.Engkus Sutisna menegaskan kepada ASN untuk menjaga netralitas termasuk penyalagunaan integritas dan penyalagunaan fasilitas negara karna menjadi pilar penting dalam menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintahan.
Dalam konteks ini, sangat penting untuk menegaskan kepada ASN tentang kebutuhan untuk menjaga netralitas mereka, terutama berkaitan dengan penyalagunaan integritas dan fasilitas negara.
Mengawali sambutannya Pj Bupati Ciamis H. Engkus Sutisna berharap kegiatan sosialisasi menjadi wahana untuk edukasi dalam rangka memberikan kontribusi terhadap suksesnya Pilkada 2024. “Pada Pilkada 2024, mudah-mudahan dapat berjalan dengan Lumberjudil serta efektif dan efisien,” ungkapnya.
“Dalam sosialisasi ini ada dua indikator penting yaitu meningkatkan partisipasi masyarakat dan sosialisasi,”ucapnya.
Berkaitan dengan meningkatkan partisipasi masyarakat, Engkus menjelaskan pada Pilkada 2018 di Kabupaten Ciamis partisipasi masyarakat mencapai 80%. Saya targetkan minimal kita mencapai 80% partisipasi masyarakatnya, maka kurang lebih harus tercapai pemilih yang datang ke TPS sebanyak 769 ribu orang,” jelasnya.
Engkus mengatakan, di Kabupaten Ciamis pada Pilkada 2024 ada yang disebut kotak kosong. Bagi masyarakat yang memilih kotak kosong itu termasuk kedalam partisipasi masyarakat tapi bagi masyarakat uang tidak ke TPS maka itu disebut golput dan tidak masuk kedalam angka partisipasi,”ujarnya.
Berkaitan dengan sosialisasi, Engkus menjelaskan harus langsung umum dan merupakan kewajiban untuk tetap menjaga kenyamanan masyarakat Apabila penyalagunaan integritas terjadi ketika ASN menggunakan posisinya untuk agenda pribadi atau politik, yang bisa merugikan sistem pemerintahan.
Di sisi lain, penyalagunaan fasilitas negara terkait dengan penggunaan sumber daya atau fasilitas yang seharusnya diperuntukkan untuk layanan publik, namun digunakan untuk kepentingan pribadi atau politik. Kewajiban kita untuk berkolaborasi dan bekerjasama dengan stackholder agar penyelenggaraannya dapat berjalan dengan efesien dan efektif,” jelasnya.
Engkus menegaskan, para peserta sosialisasi harus kembali mensosialisasikan kepada masyarakat. “Ada khas pada Pilkada kali ini yaitu serentak dilaksanakannya sehingga kita perlu menjaga kedamaian,” tegasnya.
“Perlu adanya kebersamaan, kesatuan dan persatuan,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Engkus menegaskan ASN harus netral pada Pilkada 2024.
“ASN harus netral dalam Pilkada 2024 karena ini akan menjadi salah satu indikator suksesnya Pilkada di Kabupaten Ciamis.
Kepala Kesbangpol Ciamis R. Yadi Tisyadi mengatakan, tujuan dari sosialisasi yaitu peserta dapat memahami dan berpartisipasi di Pilkada 2024.
“Tentunya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang hak dan kewajiban masyarakat sebagai pemilih,” katanya.
Hadir pada acara sosialisasi tersebut Ketua TP PKK Ciamis, Forkopimda Ciamis, Dandim Ciamis, para kepala OPD, dan tamu undangan lainnya.