Medali Perak Untuk Jabar Di PON XXI Aceh-Sumut Dari Dede Suryana Pesalancar Ombak Asal Cikakak

FOKUS SUKABUMI Pemuda dan Olahraga Sosial

Teks Photo : Upacara Pengalungan Medali

Reporter : Eka Lesmana

SUKABUMI | FOKUSRIANGAN.ID – Kontingen Jabar pada Cabang Olahraga (Cabor) Selancar Ombak harus puas dengan medali perak di nomor aerial putra pada PON Aceh – Sumut XXI 2024 di Pantai Riting, Leupung, Kabupaten Aceh Besar, Jumat sore 13 september 2024

Peselancar Jawa Barat Dede Suryana yang melaju ke semifinal berbekal poin 5.47, Karena tidak mendapatkan ombak yang diharapkan, sehingga terakhir dengan poin 6.37, berada di urutan ke dua saat grand final.

Sedangkan tuan rumah Aceh, yang menampilkan Dhanny Widianto, sejak percobaan awal dengan poin 7.17. Ini hanya bisa terjadi saling kejar di posisi perak antara wakil DKI dan Jabar.

Dede Suryana Jabar dengan poin 6.37 berhasil menyalip Varun Satria Tandjung dari Dki Jakarta dengan poin 3.33 di menit terakhir dan medali emas di raih peselancar tuan rumah Aceh Dhanny Widianto.

Dede Suryana merupakan peselancar asal Kabupaten Sukabumi tepatnya di Desa Cikakak, Kecamatan Cikakak.

Menurutnya ia bersaing dengan 11 provinsi yaitu “Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, Jawa Timur, , Dki Jakarta, Lampung, Bengkulu, Sumatra Barat, Sumut, dan Aceh” ujar Dede Senin(16/09/2024).

Di katakan Dede, Nomor Aerial ( Terbang) di nilai apabila atlit terbang diatas ombak dengan tingkat kesulitan dan ketinggian terbang yang dinilai.

“Penilaian dengan Leader Board. Atlet diberikan waktu 20 menit di babak quarter dan 25 menit di semifinal kemudian 30 menit di babak final” kata Dede Suryana

Dede mengungkapkan permintaan maap kepada masyarakat Jawa Barat Khususnya masyarakat Kabupaten Sukabumi karena belum bisa meraih medali emas yang diharapkan.