Fahmi-Dida Resmi Daptar Ke KPU, Pasangan Serasi, Pilihan Tetap dan Tepat

FOKUS SUKABUMI Politik Sosial

Teks Photo : Achmad Fahmi-Dida Sembada

Pewarta : Eka Lesmana

SUKABUMI | FOKUSPRIANGA.ID – Hari pertama pendaftaran untuk calon Wali Kota dan calon Wakil Walikota pada Pemilihan Umum pilkada Kota Sukabumi telah resmi dibuka, Selasa (27/08/24).

Pantauan di kantor KPU Kota Sukabumi, pasangan Achmad Fahmi dan Dida Sembada tiba sekitar pukul 11.26 WIB. Mereka didampingi unsur partai koalisi pendukung yakni PKS, PKB, Gerindra, Perindo, dan partai Ummat.

Keduanya menjadi pasangan pertama yang mendaftar ke KPU untuk menjadi calon kepala daerah pada perhelatan Pilkada 2024 Kota Sukabumi.

“Setelah tadi tepat pukul 9 kami melakukan deklarasi pasangan calon di Gedung Harsa. Maka hari ini kami beserta para pimpinan partai politik para relawan barusan secara resmi telah menyerahkan dokumen berkas yang berhubungan dengan pencalonan calon kepala daerah baik calon Wali Kota maupun calon wakil wali kota,” kata Achmad Fahmi di kantor KPU Kota Sukabumi, Selasa (27/08 2024)

Masih menurut dia, Dida Sembada yang sebelumnya menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi, dapat menjadi pasangan yang serasi untuk mendampinginya.

“Kami berkeyakinan sebagai pasangan yang serasi dua unsur antara birokrat dan politisi saya lahir dari rahim politik dan pak Dida lahir dari rahim birokrat Tentunya ini menghadirkan sebuah keseimbangan dalam perencanaan dan pembangunan ke depannya,” ujarnya

Fahmi mengklaim, selama dirinya Wali Kota Sukabumi dan Dida Sembada menjadi Sekda pada periode 2018-2023, telah dilakukan pembangunan sejumlah infrastruktur di Kota Sukabumi.

“Ada rekam jejak yang kami berdua telah lakukan saat saya sebagai wali kota dan beliau sebagai sekda. Rekam jejak positif selama 60 bulan terakhir dalam masa kepemimpinan kami,” ucap Achmad Fahmi

Lanjut dia, Meskipun dalam 60 bulan memimpin, 32 bulan kita mengalami Covid, tetapi Percepatan pembangunan dapat kami lakukan di 28 bulan yang normal dengan dukungan seluruh masyarakat dan aparatur pemerintah daerah.

Ketik ditanya mengenai alasan Achmad Fahmi dan Dida Sembada menjadi pendaftar pertama, dia mengatakan hal tersebut tidak berkaitan dengan mengincar nomor urut dalam surat suara.

“Kalau dikaitkan dengan nomor urut tidak ada hubungannya tetapi dikaitkan dengan kami insyaallah menjadi yang pertama dalam hasil pesta demokrasi ini kami yakinkan itu,” tuturnya.

Di tempat yang sama Dida Sembada mengatakan, pasangan ini akan melanjutkan kembali program-program yang tertunda akibat pandemi Covid 19.

“Kami ingin melanjutkan program-program yang sudah dilakukan yang tertunda pada zaman Covid walaupun dalam masa pembangunan 28 bulan banyak perkembangan infrastruktur khususnya untuk peningkatan pelayanan,” pungkasnya.