Pewarta: Rafli Hidayat
CIANJUR | FOKUSPRIANGAN.ID – Kisah pilu sosok orang tua penyandang disabilitas ( tunanetra), yang bernama Kandi (80) warga Kampung Talaga Rt 01/05 Desa Cigunung Herang Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur, yang sangat membutuhkan uluran tangan pemerintah.
Kandi yang tinggal di sebuah gubug tua bersama sang istri Muni (70) warga asli kampung Talaga Desa Cigunung Herang, dalam keseharianya ia selalu memanjat pohon aren untuk mendapatkan tuak, walau dirinya sebagai penyandang tunanetra semangatnya tak kalah dengan orang yang sebiasanya.
Selain memanjat pohon aren ia pun sibuk dalam membuat kerajinan tangan dari bambu seperti membuat saji, kurug ayam, kipas dari bambu bahkan membuat alat alat dapur yang di anyam pake bambu tergantung pesanan pelangganya.
Keahlian Kandi seorang tuna netra yang sudah lanjut usia perlu kita hargai, karena segala bentuk keahlianya adalah berkat karunia dari sang pencipta, dan perlu adanya dukungan dari pemerintah setempat.
Menurut anak Kandungnya Tiya (25) menjelaskan, bahwa ayahnya memang tidak bisa melihat, tapi sang ayah masih bisa memanjat pohon aren serta menganyam alat alat dapur yang terbuat dari bambu, bahkan terkadang keseharianya suka mengembala kambing,”Katanya (31/7/24).
Namun mudah mudahan semoga dengan adanya pemberitaan ini, orang tua saya mendapat perhatian dari pihak pemerintah, serta mendapatkan bantuan layaknya sebagai warga Negara Indonesia, karena saya sangat berharap bantuan dan uluran dari tangan pemerintah untuk orang tua saya,” harapnya.
“Jadi saya meminta pada pemerintah maupun para donatur agar dapat membantu keluarga kami, karena kami sangat membutuhkan uluran tangan anda,” tandasnya.