Modus Pecah Kaca Mobil Avanza Milik Pengawas SPBU, Uang Senilai Rp. 490 Juta Rahib Digondol Maling

FOKUS SUKABUMI Sosial

Pewarta: Rusdi

SUKABUMI-FOKUSPRIANGAN.ID – Hanya dalam sekejap uang sebesar Rp 490 juta Rahib digondol pelaku dari dalam mobil di Pool Garasi Danru Sukabumi, Jalan KH Ahmad Sanusi Kelurahan Gunungpuyuh Kota Sukabumi, setelah mobil yang memuat uang tunai tersebut kaca nay di pecah pelaku, Senin (22/2024).

Berdasarkan informasi yang diperoleh menyebutkan, kejadian tersebut terjadi pada sekitar pukul 10.15 WIB. Korban yang merupakan supervisor Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.43103 Cibolang membawa uang Rp490 juta hasil penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk disetorkan ke Bank Mandiri.

Korban saat itu, mengendarai minibus Toyota Avanza dengan nomor polisi B 1543 BYE, sudah menaruh curiga ketika ban kendaraan yang ditumpanginya seorang diri, tiba-tiba kempes di wilayah Cisaat dalam perjalanan dari SPBU Cibolang menuju Bank Mandiri.

“Saya mau setor ke bank dari SPBU Cibolang mau setor ke Bank Mandiri Sudirman, saya di jalan, setelah berangkat itu sekitar jam 09.30 WIB lebih. Pas abis (melewati) Polsek Cisaat, ban mobil saya tiba-tiba kempes, cuma saya gak berani turun,” kata Cecep Gunawan (36) supervisor SPBU Cibolang.
Cecep menambahkan, dirinya lalu menelepon pengawas SPBU untuk mendampinginya untuk pergi ke tambal ban. Saat menunggu pengawas datang, ia tidak berani keluar kendaraan dengan alasan membawa uang tunai dengan jumlah yang banyak.

“Pengawas datang (lalu) cari tambal ban yang dekat dengan lokasi, kira-kira di (wilayah) Rambay saya berhenti, ada dekat jembatan Cigunung. Itu ada bekasnya paku mencurigakan, pakunya tajam. Setelah ditambal, saya jalan lagi, pengawas pulang ke pom bensin,” ujar Cecep.

Ia mengatakan, sebelum pergi ke bank, dirinya melakukan penagihan terlebih dahulu ke kantor DAMRI yang berlangganan melakukan pengisian solar di SPBU Cibolang pada sore hari dan membayar tagihan pada pagi harinya, sekaligus menyetorkannya ke Bank Mandiri.

“Saya masuk ke dalam kantor, baru nyampe, saya nagih, baru itung uang, di luar ada yang teriak maling, saya kira maling apa gitu, saya gak ngerti, pas saya keluar ternyata mobil saya kemalingan. Uang Rp490 juta lebih, posisi uang di dalam tas, posisinya di jok belakang,” ujar Cecep.

Sementara itu, salah satu saksi di lokasi kejadian, Abah Tata (71) yang merupakan petugas parkir di pool DAMRI menjelaskan, dirinya melihat pelaku pembobolan berjumlah 4 orang dengan menggunakan 3 unit sepeda motor. “Ciri-cirinya tinggi orangnya, jalan kaki orangnya ke sana, Abah kira mau nanyain (jadwal bus) ke bandara. Lalu orangnya muter bawa motor gede. Yang mecahin kaca yang pakai motor di belakangnya, udah bawa tas langsung kabur,” katanya.