Pewarta : Aep Saepudin
KAB.GARUT. FOKUSPRIANGAN.ID – Ada Pribahasa di Politik itu Keputusannya Sedetik Bisa Berubah, Tidak ada Teman yang Abadi tergantung pada kepentingan politik apakah bisa menguntungkan atau tidak bagi kedua belah pihak masing-masing.
Waktu pendaftaran ke KPU Garut tinggal menghitung minggu dan hari, siatu politik bagi para elit Parpol yang ada di Kabupaten Garut semakin banyak pertanyaan dan penuh kesimpangsiuran antara ya dan tidak, wakil khusus untuk para Bakal Calon Bupati Garut yang sudah melamar ke beberapa Parpol yang sudah memiliki kursi di DPRD Garut.
Seperti yang terjadi di tubuh PDIP Garut, dimana nama Yudha Puja Turnawan yang menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Garut, dimana dia sudah mendapatkan surat tugas untuk maju sebagai Bakal Calon Bupati Garut agar menjalin komunikasi dan melakukan penjajakan Koalisi Partai untuk nantinya ada nota kesepakatan buat mengusung Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Garut.
Untuk memastikan siapa yang akan mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP, Selasa, 16 Juli 2024, bertempat di Hotel Agusta, Jl. Raya Cipanas Tarogong Kaler – Garut telah di Gelar RAKERCAP DPC PDIP Kabupaten Garut yang di hadiri oleh seluruh pengurus DPC, PAC PDIP se-Kabupaten Garut.
Dalam Komprensi PERSnya Yudha Puja Turnawan selaku Ketua DPC PDIP Kabupaten Garut mengucapkan terimakasih kepada DPP PDIP yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk maju sebagai bakal calon Bupati Garut untuk menjalin komunikasi dan melakukan penjajakan Koalisi Partai serta membuat nota kesepakatan untuk mengusung Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Garut. Hal ini sudah saya lakukan, Kami telah bersilaturahmi dan menjalin komunikasi politik dengan DPD PKS, DPC PPP, DPC PKB untuk menyamakan visi misi dan tujuan yang sama dalam membangun Kabupaten Garut yang lebih baik, maju dan hebat.” Ujarnya.
“Tapi sampai hari ini walaupun sudah ada nota kesepakatan untuk menjalin Koalisi tapi belum memunculkan nama bakal calon Bupati atau calon Wakil Bupati dari masing-masing Parpol karena harus menunggu hasil survey. Yah kita tunggu saja, nanti hasilnya seperti apa, apakah saya bisa maju sebagai Calon Wakil Bupati Garut dari PDIP berpasangan dengan Calbup dari Partai Koalisi. (PKS, PPP, PKB) semuanya masih fleksibel dan masih terbuka. Bagi saya sendiri mau maju sebagai Calon Wakil Bupati atau tidaknya masih menunggu pinangan dari para Calbup Garut,” Ungkapnya.
Selanjutnya di tuturkan Yudha Puja Turnawan yang telah terpilih kembali menjadi anggota DPRD Garut Periode 2024 – 2029, “Hari ini saya juga akan melakukan komunikasi dengan DPP PDIP untuk melaporkan hasil penjaringan dan kinerja dari tim Desk Pilkada, apakah saya akan terus maju sebagai Calon Wakil Bupati Garut atau ada alternatif lain untuk mengusung nama bakal calon Bupati/calon Wakil Bupati, Saya sendiri akan menanyakan kepada DPP PDIP, sampai sejauh mana komunikasi yang telah dibangun dan di lakukan di elit politik di tingkat Pusat, karena walaupun di Daerah misal sudah ada kesepakatan bersama untuk menjalin Koalisi, tapi Keputusan akhirnya tetap ada di DPP,” Ucapnya.
“Bagi saya sendiri tidak akan memaksakan untuk maju sebagai Calon Wakil Bupati, kalau sampai akhir Juli tidak ada yang meminang, maka masih terbuka untuk yang lainnya untuk melakukan komunikasi politik dan loby-loby tingkat tinggi ke DPP Parpolnya masing-masing untuk bisa mendapatkan rekomendasi sebagai Calbup atau Calwabup, yang jelas bagi yang nantinya di usung oleh PDIP dari luar Kader, Syaratnya harus menjadi Anggota PDIP.” Pungkas Yudha mengakhiri pembicaraan.